2 bulan berlalu, Valerie dan Aldo lost contact. Valerie terus berusaha menghubungi Aldo. Tapi, semua pesan di jawab pun tidak. Sepertinya Aldo sudah mengganti nomor teleponnya. Sejak kepergian Aldo, Valerie lebih sering termenung sambil menatap langit.
"Val, makan yuk" ucap Danny sambil menepuk pundak adiknya itu. Valerie mengganguk. "Ututututuuu adek kesayangan kakak sini sini" Daniel kemudian menarik Valerie kepelukkannya dan menghujamk pipi sang adik dengan ciuman. "EMMMPPHHH!!! UDAAAAAH!!!" Protes Valerie.
Valerie kemudian berontak sampai akhirnya lepas dari Daniel. "Iiih adeknya kakak ngambek hm??" Ucap Danny sambil mencubit pipi Valerie. "AAAAAAAWWWW INI LAGI SATU! UDAH IIIH!!!" Protes Valerie lagi. Daniel dan Danny tertawa.
Menjahili Valerie memang hal yang sangat menyenangkan!!. Merekanya yang enak, Valerienya yang sakit :v. "Valerie" panggil Daniel. Valerie menoleh. "Habis makan mau ke taman? Kita makan es krim di sana" ajak Daniel. Valerie langsung menggelengkan kepala.
Kenapa? Dia hanya akan teringat kenangan dengan Aldo. Jalan jalan di taman dan makan es krim. "Kakak saja yang pergi kalau mau" ucap Valerie. "Kalau ke mall?" Tanya Danny. "Boleh deh" jawab Valerie. Sesuai rencana selesai makan mereka bertiga mengganti baju dan pergi ke mall. "Valerie mau es krim? Mau rasa apa? Vanilla kan?"
"....rasa green tea aja" kata Valerie sambil duduk di bangku. "Ya udah tunggu di sini ya" tak lama kemudian Danny dan Daniel kembali. Daniel menyerahkan es krim rasa green tea ke Valerie. "Kenapa kamu tiba tiba mau green tea? Biasanya Vanilla doang maunya"
"...nggak papa" sambil tersenyum. Yang dipaksakan.
Salahkan Valerie yang masih menginginkan Aldo kembali?. Valerie sudah tau Aldo ke mana. Dia sudah diberi tahu oleh Danny dan Daniel. Bahwa Aldo mungkin akan tinggal di London selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(I) Siblings! [✔️]
RandomKehidupan Valerie dengan dua Kakak overprotective nya Danny dan Daniel.