'Yan uwan juna

1K 25 0
                                    

"Valeriee!!!!" Panggil Violet. "Kamu lama banget sih!" Protes Valerie. "Aku kangen deh!" Violet kemudian memeluk sahabatnya. "Jangan salahin aku! Salahin Ryan! Dia jemputnya telat!" Balas Violet.

"Ya udah ayo masuk entar telat masuk kelas" Valerie dan Violet sekarang sudah kuliah. Ia, Violet dan Ryan masuk ke kampus yang sama. Valerie dan Violet berjalan berdampingan masuk ke gedung. Hingga- 'Duk!' Seseorang yang datang dari arah berlawanan menabrak pundak Valerie.

"Ah, maaf" ucap orang itu yang langsung melesat pergi. Valerie menoleh ke arah orang yang menabraknya tadi. "Kayak kenal.." gumam Valerie. "Kenapa Val?" Tanya Violet bingung. "Nggak papa. Aku ngerasa orang yang tadi mirip dia" jawab Valerie. "Ah! Nggak mungkin lah!" Balas Violet.

"Iya ya nggak mungkin dia Aldo" Valerie kemudian lanjut berjalan dengan Violet.

💞💞💞

"Nggak mungkin dia Aldo" merasa terpanggil orang tersebut menoleh ke belakang. "...kok? Suaranya mirip dia?" Gumam pria tersebut. "Nggak mungkin lah ya!" Seru Aldo pada dirinya sendiri.

"Aldo!" Yang dipanggil menoleh. "Yo! Ryan!" Balas sang pria, yang ternyata benar adalah Aldo. "Ngapain diem berdiri di sana?" Tanya Ryan. "Ah, nggak papa. Tadi ada perempuan suaranya mirip sama dia" jawab Aldo.

"Masa sih? Cewek yang lo ceritain itu?" Ucap Ryan. Aldo mengganguk. "...anehnya nama cewek yang lo ceritain sama kayak sahabat cewek gue loh,
Valerie" kata Ryan. "Ah, mungkin cuma perasaaan gua doang!" Aldo kemudian menarik Ryan pergi ke arah yang berlawanan dengan Valerie dan Violet.

💖💖💖

"Do, ke cafetaria yuk. Makan bareng sama pacar gue" ajak Ryan saat kelas usai. "Hah? Nggak ganggu?" Balas Aldo. "Nggak, biasanya juga pacar gue bawa sahabatnya makan bareng. Udah ikut ayo!" Ryan langsung menyeret Aldo ke cafetaria.

"Sahabatnya yang mana? Valerie yang lo ceritain?" Tanya Aldo. "Violet!" Panggil Ryan. 'Hah? Violet?' Batin Aldo. "Ryan!" Balas Violet. "Valerie mana?" Tanya Ryan. 'Valerie, hah andai dia Valerie yang itu. Tapi nama pacar Ryan juga sama kayak sahabatnya si Valerie. Masa sih beneran mereka?' Batin Aldo lagi.

"Valerie lagi ke toilet bentar katanya. Ini siapa?" Jawab Violet."Oh, nih kenalin. Namanya-

"Vi!, sorry lama!" Ucap Valerie yang baru kembali dari toilet. Aldo sontak menoleh ke sumber suara. 'Mirip banget! Ini jangan jangan beneran Valerie?'
"Nggak papa. Siapa namanya Ryan?" Ucap Violet sambil menyuruh Valerie duduk dengan gerakan tangan.

"Namanya Aldo, Aldo Prasetya Syaputra" ucapan Ryan membuat Valerie dan Violet membulatkan mata mereka dan sontak berdiri. "Val, masa sih. Dia Aldo yang itu?" Bisik Violet. "Aku juga nggak tau, Vi" balas Valerie. "Tapi nggak mungkin kan namanya sama persis!!!" Ucap Violet. "Namaku Violet! Violet Belvia Frances!" Kata Violet memperkenalkan diri.

"A-aku Valerie.































































Valerie Nathania Agatha" ucap Valerie. Aldo mengeluarkan tangannya dari saku untuk berjabat tangan.

'sret'

"Eh, barangmu jatuh nih" Valerie kemudian  mengambilkan barang yang jatuh. Mata Valerie membulat melihat benda yang dia ambilkan. Ternyata itu, foto Aldo dan dia. Valerie terkejut melihat benda yang dia pegang. Valerie mengeluarkan seseuatu dari sakunya dan itu ternyata foto yang sama. "I-ini.."

Aldo yang melihat Valerie mengeluarkan foto yang sama juga terkejut. Saat mendengar nama lengkap Valerie, jujur Aldo kurang yakin. Tapi, Valerie kemudian mengeluarkan foto yang sama dan membuatnya semakin yakin.

"V-V Valerie? Ini beneran Valerie?" Ucap Aldo tak yakin. Violet dan Ryan terkejut. Aldo teman Ryan ternyata memang Aldo yang ditunggu Valerie selama ini. Aldo memberanikan diri, dia melangkah mendekat. Mengangkat salah satu tanganya untuk mengelus pipi Valerie.

"I miss you so much, Val" ucap Aldo menahan tangis. Kedua insan kemudian berpelukan. Saling melepas rindu. "I miss you too, Aldo" balas Valerie. "Kamu kapan balik? Kenapa kamu pergi nggak bilang bilang?!" Tanya Valerie bertubi tubi.

"Wuow wuow, satu satu Val" balas Aldo sambil melepas pelukan. "Aku baru balik kemaren, kalau aku pergi bilang bilang. Aku cuma bakal nyakitin kamu. Dan maaf, aku ganti nomor handphone aku. Aku juga sebenarnya nggak yakin bisa balik. Daripada nyakitin kamu lebih dalam, aku mutusin buat lost contact aja" jelas Aldo panjang lebar.

"...kita duduk di meja terpisah aja deh" usul Violet. Ryan dan Violet kemudian pergi membeli makanan meninggalkan Valerie dan Aldo. "...welcome back, Aldo" ucap Valerie sambil tersenyum lembut. "I really really miss you, Val" balas Aldo. "Nah kamu mau makan apa?" Tanya Aldo.

"Em...aku mau makan es krim aja" jawab Valerie. "Yaudah ayo beli!" Mereka kemudian ke stand yang menjual eskrim. "Green tea satu" "Vanilla satu" ucap Valerie dan Aldo bersamaan. "Kamu jadi makan vanilla sekarang?" Tanya Valerie. "Kamu juga jadi makan green tea sekarang" ujar Aldo.

"Sejak kamu pergi, aku makannya cuma green tea. Mungkin, aku terlalu merindukan kamu" kata Valerie. "Aku juga" kata Aldo sambil merangkul Valerie. "Thank you for coming back" Valerie menyenderkan kepalanya di Aldo. Aldo tersenyum dan mencium pucuk kepala Valerie.

Dari jauh, Danny, Daniel, Violet dan Ryan tersenyum melihat interaksi Valerie dan Aldo. "Senyumannya kembali, Ni" ujar Danny. Daniel mengganguk "Mungkin..kita harus merelakannya hidup dengan Aldo di masa depan nanti" balas Daniel sambil tersenyum.


























Siblings: end
Terima kasih untuk yang sudah membaca

(I) Siblings! [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang