4

46 4 0
                                    

10.00 WIB.
Pagi itu masih dalam suasana lebaran hari raya idul fitri yg ke 1441 Hijriah dimana aku mendapatkan suasana baru disini,di tempat dimana yg dulu selalu aku impikan,selalu aku doakan dalam setiap sujud terakhirku.

Dimana orang tua ku akan balik ke ngasem bojonegoro dan masih menyisihkan aku sendiri disini,ditempat dimana aku belum terlalu kenal sama semuanya.
Padahal aku udah ngerayu dengan cara apapun tetap saja tidak bisa,karna yg di ngasem akan kedatangan tamu juga dari keluarga besar,maklum kalo hari raya memang gini pada ngumpul :v

Capek sih harus bersalaman semua dengan kelurga besar mas yusup yg disini.
Tapi harus bagaimana lagi posisiku disini juga seorang tamu. tamu tak diundang hiyaa💃🏻

Aku hanya ngikut saja,semua pada kumpul di ruang tamu depan,kalian tau?bahkan ruang keluarga pun sudah penuh dengan sanak saudara yg dari jauh :')

Aku mencoba untuk membiasakan diri,jujur saja akutu orangnya pemalu banget dan ga banyak omong apalagi dengan orang yg baru saja dikenal.
Aku hanya mencoba untuk mendengarkn dan menyimak setiap perbincangan2 yg ada.sesekali ikut ketawa meski kadang ga paham dengan apa yg di ketawain🤦🏻‍♀️

Ditengah perbincangan yang menurutku ga kupahami sama sekali tiba tiba.

"De temani mas keluar yok."

Spontan seluruh empu yg ada di ruangan ini melihat kearah ku dan mas yusup.

"ciye yg pada mau keluar ini."
"suit suit dunia serasa milik berdua kalo udah ketemu yak."
"gandeng terus mumpung cuti."

"Apa nang kemresek kabeh" celetuk mas yusup dengan bahasa yg tidak aku mengerti sama sekali-,-

"Iya iya Le sukses nang puasin disit kangene sedelat maning balik maring papua hahaha." jawab salah satu kerabat mas yusup yg aku sendiri belum terlalu hapal namanya,udah kenalan semua sih tapi namanya baru yak,maklum kalo lupa hehe.

Mas yusup segera menyeret ku keluar rumah sebelum pertanyaan2 aneh keluar dari mulut para empu yg ada di dalam rumah wkwk tapi asyik sih lucu semua,alhamdulillah pada baik sama aku :) mas yusup menggandengku untuk di ajak ga tau deh kemana hehe.
Untung sudah mandi wkwk.

"Kenapa berhenti yang?."

"Masa aku ga bawa tas ."

"Kamu tunggu di mobil saja biar aku yg ambil."

"yang selempang ya mas." teriakku dari luar,karna mas yusup udah ngacir masuk rumah.

Buru-buru amat- batinku.

"yang ini yank?"

Aku hanya mengangguk saja.

Tak terasa waktu berjalan lebih cepat dari apa yg tak pernah aku duga.
Kupikir kalau di dekat mas yusup waktu akan berjalan sangat lamban,tapi tidak kulirik jam di tangan ku,waktu menunjukkan pukul 12 lebih,dan disepanjang perjalanan pun aku hanya diam sambil membuka tutup ponsel ku.

"yank ambilkan barangku dong di dasbor."

"Iya." jawabku singkat.

Please jangan di tanya kalo aku lagi nerpes wkwk, guguplah meski udah hari ke 2 tapi aku masih belum terbiasa dan malu tentunya.

"yang mana?"

"ituloh yg ada dikotak coba bukain.",

"Yang tulisannya inf 3118 ini?" gemeteran sih jujur ,gatau kenapa bawaannya pengen pingsan ngga jelas-,-

"iya sayang coba bukain."

Aku hanya memutar  bola mata saja _-

"opo iki?"

ENTAH LAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang