(Un)lucky

109 28 37
                                    

Suatu kebetulan yang tak terduga, Eunra telah menantikan momen ini berhari-hari, tampaknya dewi fortuna tengah memihak dirinya untuk membalas dendam dengan cara mempertemukan mereka.

Eunra mengangkat kedua tangannya di udara, info yang di dapatkannya saat tak sengaja menonton salah satu acara musik serta berita yang menampilkan masalah dan hal yang menyangkut lelaki bernama Kim Taehyung tersebut.

"Lagi, salah satu member BTS bernama Kim Taehyung di rumorkan berkencan dengan gadis ber-inisial S, diketahui dari banyaknya foto yang disebar oleh sasaeng di sosial media,"

Berita itu memunculkan foto-foto Taehyung tertangkap sedang berduaan bersama wanita di dalam sebuah cafe, dengan waktu berbeda-beda dan wanita yang berbeda pula.

Spekulasi dalam benak Eunra bermunculan saat kedua bola matanya menangkap deretan foto yang di tampilkan di layar televisi.

1. Kim Taehyung tidak pandai berkamuflase bahkan berbaur diantara keramaian, ia begitu mencolok.

2. Kim Taehyung selalu memakai coat yang sama saat keluar sendirian.

3. Kim Taehyung menggunakan parfum yang sama.

Lelaki bernama Taehyung yang di jumpainya tadi, memakai coat serta memiliki aroma parfum yang sama seperti malam sial itu.

Aroma segar antara bunga lavender dan chamomile pikirnya.

Eunra tersenyum menang, poin ketiga mungkin kedengaran sedikit–hei siapa yang tidak tahu wangi idolnya sendiri? bahkan mereka rela merogoh kantung dalam-dalam untuk mempunyai wangi yang sama dengan idolanya, tentu saja tidak untuk Eunra, ia bahkan tidak tertarik dan baru mengetahui lelaki kasar yang membentak dirinya adalah seorang idol.

Jika tidak karna anugerah kepekaan penciuman yang di dapatkannya, Eunra tidak mungkin bisa langsung mengetahui lelaki itu, Eunra bahkan menggali info lelaki yang bernama panggung V itu secara detail, ia harus membalas lelaki itu dengan amunisi penuh, Eunra tidak pernah bekerja setengah-setengah dalam hal ini.

"Sukses besar!" teriak Eunra puas.

Eunra bersorak gembira, ia berhasil membuat lelaki yang sama ditemuinya malam itu tidak berkutik.

Drrt drrt

Eunra yang tengah menselebrasikan kemenangan, buru-buru merogoh ponsel dari saku tas selempangnya.

Kang is calling.....

"Kau di mana? jadi bergabung? ingin ku jemput? aku tahu kau tengah menggunakan kursi roda, Eunra." Tawar seseorang lelaki bersuara berat disambungan teleponnya girang.

Eunra mengangguk, "aku sudah di lokasi, kau tahu kedai Bibi Moon? aku disana,"

"Sangat pas! Aku jemput!" teriak lelaki itu girang sambil memutuskan sambungan panggilan mereka.

Tidak sampai 5 menit, lelaki itu muncul dari ujung jalan sambil berlari dan tersenyum cerah.

"Eunra-ya!" teriaknya di sambut lambaian tangan Eunra yang tak kalah heboh.

"Maafkan aku karna tidak mempercayaimu saat itu, aku tidak mengerti, itu terdengar tidak masuk akal dipikiranku. Saat musim dingin tiba aku mendengar dari beberapa teman, kau benar-benar mengenakan benda ini, aku percaya sungguh, maafkan aku Eunra, maukah kau memaafkan teman satu High School-mu ini?" mohon lelaki itu panjang sambil berlutut di depan Eunra.

WintertideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang