SEVEN (M)!

2.4K 206 37
                                    

KAISOO

.
.
.

18+

***

Bagai sebuah kertas putih bersih juga polos.Tubuh kyungsoo benar-benar indah.lelaki itu memiliki lekuk tubuh yang sempurna dan berkilau di bawah terangnya cahaya lampu.tubuhnya basah oleh benda lunak yang menjelajahinya seperti linta.

Jongin tidak melewatkan seincipun tubuh kyungsoo dari pandangannya.lelaki itu meninggalkan banyak tanda di lehernya lalu dadanya dan turun pada perutnya yang kencang.tubuh jangkungnya membungkuk di atas kyungsoo.menikmati tubuh yang berada di bawah kuasanya.lidah itu seakan memuja kyungsoo.menelan banyak-banyak sosok yang ada di bawahnya.


Kyungsoo dapat merasakan gairah yang terpendam di dalam diri jongin.rambut lelaki itu basah terjatuh menyentuh keningnya saat lidah lelaki itu terjulur menyentuh bibirnya yang membengkak.Menawarkan sebuah hisapan penuh hasrat pada bibir yang melekat.

Dan secara perlahan tangannya menjalar pada sesuatu yang lebih sensitif.Telapak tangan itu hangat,terasa pas saat melingkar di area terbawahnya.mencengkramnya kuat,dan sedikit gesekan yang panas.kyungsoo melenguh tertahan di antara ciumannya.

"enghh" seperti itu,suara kyungsoo benar-benar sesuatu.memberikan jongin sebuah rangsangan lebih.memaksanya untuk bergerak lebih cepat.dan kyungsoo mendapatkan ereksinya pada genggaman jongin.

Tubuh kyungsoo berjengit saat tempo gerakan tangan lelaki itu bertambah di antara selangkangnya.semakin cepat seiring dengan detak jantungnya yang menggebu.klimaksnya akan datang.

Dan "AHnghhh"Tubuh kyungsoo bergetar dengan suara yang melengking indah ,merasakan orgasmenya yang menghadang begitu cepat.membasahi tangan jongin dan menetes pada alas kasurnya yang lembut.

"bagaimana rasanya?..." bisik jongin tepat di telinganya.meberinya sedikit jilatan sensual di sana.

Kyungsoo bergetar saat matanya terpejam sulit untuk terbuka, di antara deru nafasnya yang membara ia menjawab "menjijikan"

Jongin tertawa,lalu persekian detik lelaki itu beranjak dari sisinya,dan berucap dengan lembut "ada yang lebih menjijikan dari itu" tangannya bergerak menyentuh kedua kaki kyungsoo dan membukannya selebar mungkin lalu menekuknya "ini menjijikan namun nikmat"

Dan kyungsoo tersentak saat jemari lelaki itu menerobosnya melalu pintu masuknya.lubang belakangnya terasa perih.

"apa yanghhh kau--

Jemari itu bergerak semakin masuk kedalam,seakan membungkamnya untuk diam,dan kyungsoo merasa tidak nyaman saat jari jari itu bergerak seirama.keluar lalu masuk kemudian memutar.dan mengulangi gerakan yang serupa.

Jemari itu basah oleh sisah-sisah cairan kyungsoo,dan jongin menggunakannya sebagai pelumas.

"kita sudah sejauh ini...jadi mari selesaikan "

Setelah mempersiapkan semuanya jari-jari itu ditarik keluar dan jongin menarik sebuah bantal "angkat sedikit pinggang mu"lalu meletakan benda tersebut sebagai alasnya.kaki kyungsoo di angkat dan di letakan pada kedua pundaknya.

Dan dalam dorongan yang lambat jongin membawa kejantanannya masuk ke dalam kehangatan itu.dengan perlahan dan dalam hentakan kuat...

"AHHHH J-jonginhh..." kyungsoo memekik dengan berlinang air mata.saat merasakan kejantanan itu masuk seutuhnya,meberikan sensasi asing yang menyakitkan,tangannya meremas apa pun yang dapat di raih.

SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang