Aku terlalu mengagumi Mawar
Tidak Menghiraukan duri yang tertancap di jari Ku.-dks
.
.
.***
Hari sudah menjelang sore dan kim jongin telah berbohong untuk kembali,namja itu tidak benar-benar kembali setelah kepergiannya di pagi hari.
Namun kyungsoo sama sekali tidak perduli,karna kim jongin hanya akan datang dan pergi sesuka hatinya.
Lelaki itu lebih memilih menghabiskan hari minggunya hanya untuk tidur dan terbangun lalu mengerjakan tugas sekolahnya.dia benci menerima kenyataan bahwa besok dia harus kembali mulai aktifitas belajarnya.sekolah sangat menyebalkan.
"ahhh akhirnya selesai..." kyungsoo meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa tegang karna terlalu banyak duduk dan berfikir.tugas-tugas itu sangat menyiksanya hingga ke tulang sumsum.
Setelah itu dirinya memasukan semua buku yang akan di bawa besok ke dalam ranselnya.dan melempar ransel tersebut pada sofa.lalu dengan hela.an nafas lelaki itu menyenderkan punggungnya pada kaki sofa.menengadahkan kepala ke atas,menatap beberapa titik langit-langit ruang tamu yang di hinggapi sarang laba-laba.dia harus membersihkannya lain waktu.
tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu yang cukup kuat.dan kyungsoo berdiri untuk mengetahui syapa yang telah bertamu ke rumahnya untuk waktu sesore ini.
Lelaki itu sedikit merapihkan penampilannya yang cukup berantakan lalu berjalan menuju pintu utama rumahnya.
Saat gagang pintu di tarik dengan perlahan kyungsoo hendak menanyakan 'syapa?' namun terhalang karna orang tersebut telah menerobos masuk kedalam kediamannya.menyingkirkan dirinya dengan kasar.
Kini kyungsoo mengenalinya,Bahkan tanpa dia lihatpun dirinya sudah tahu syapa orang itu.terlihat jelas dari prilakunya.
Kyungsoo menutup pintu dan berlalu dengan kedua tangannya yang terkepal kuat.langkahnya terlalu cepat hingga dirinya hampir tersandung karpet.
"apa yang kau lakukan di sini?" tanya kyungsoo saat dirinya telah kembali pada ruang tamu.terdapat nada muak pada kalimatnya.
Lelaki yang ditanyai tampak sedang duduk di atas sofa dengan wajahnya yang acuh memainkan ponselnya.merasa bahwa pertanyaan kyungsoo tidak lah penting.
"apa yang aku lakukan?..." lelaki itu kembali bertanya dengan wajah cantiknya yang menyebalkan.
"ya..."
"tentu saja menunggu jongin..."
Mata kyungsoo berkedip dengan bodoh,merasakan telinganya yang berdengung keras.dirinya sensitif dengan nama itu.
Karna terkadang sangat menyebalkan untuk kembali pada sebuah kenyataan yang menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW
Fiksi PenggemarKAISOO ❗WARNING❗ HOMOPHOBIC MENJAUH BOYSLOVE /YAOI . . . Kyungsoo bahkan tidak dapat mengerti dengan dirinya sendiri,yang terus berlari di jalan setapak tanpa ujung...dia ingin berhenti namun sulit untuk menjadi egois.,Sangat sulit jika itu KIM JONG...