4

30 4 0
                                    

Setelah sampai di depan gerbang rumahnya, zea pun membayar taksi yang ia tumpangi. Zea bingung kenapa pintu gerbangnya terbuka? Apakah mama nya sudah pulang atau ada maling? Zea pun masuk kedalam gerbang dengan langkah mengendap-endap seperti maling. Ia melihat ke arah garasi ternyata ada mobilnya reno,yaitu kakak sepupunya.

"Huh,kirain maling" ucap zea.

Dengan langkah yang terburu-buru zea memasuki rumahnya. Karena ia marah kepada abangnya yang tidak menjawab ataupun membalas pesannya.

"Bruukk!!!"

"Allahuakbarrrrr ada monyettt!!!" Jawab bersamaan orang yang ada di dalam rumah.
"Orang kalo masuk rumah tuh ngucap salam,bukan malah ngedobrak. Kek maling" tegur bang reno.
"Hehehe maaf bang,hilaf dedek" dengan wajah sok cute nya.

"Eh, piokio udah pulang, capek nggak?" Tanya Aldo teman bang reno.
"Piokio piokio!!!" Marah zea sambil berlalu menaiki tangga menuju kamarnya.

"Eh anjir gila judes banget sih adek lo" ucap Aldo.
"Hahaha lagi pms kali ah,biasanya juga nggak gitu" balas Alfi.
"Lagi ngambek zea nya,soalnya dia minta jemput nggak gue jemput" jelas reno.
"Kenapa ngga Lo jemput ren?" Tanya Jery.
"Hp gue diatas".
Dibalas oh saja oleh teman-teman reno.

"Ren,zea udah punya pacar?" Tanya jery.

keadaan yang mulanya riuh dengan ocehan aldo dan alfi menjadi hening seketika karena pertanyaan jery. Mereka bertiga menatap jery dengan tatapan yang penuh tanya.
Jery yang merasa ditatap seperti itu hanya mengedikkan bahu tanda acuh.

"Lo ngga salah nanya???"celetuk aldo.
"Lo suka sama zea??" Lanjut alfi.
"Zea udah punya pacar dari kelas 2 SMP bahkan sampe sekarang, Lo suka sama zea?"jawab reno
Jery hanya terkekeh dengan pertanyaan dan jawaban sahabatnya.

Ketika jery ingin menjawab pertanyaan para sahabatnya, terlihat zea menuruni tangga dan melihat jejak air mata zea.

"Eh monyet! Kok malah ngelamun sih!" Sungut aldo.

Tak lama kemudian zea mendatangi ruang keluarga.

"Bang ren, brownis,coklat,sule sama eskrim zea kok ngga ada semua? Buk erna juga nggak masak ya? Sekarang buk erna nya kemana?" Pertanyaan bertubi tubi dari zea.
"Noh aldo sama alfi yang ngabisin" aduh reno.
"Oohh yaudah zea cuma nanya aja kok makanan zea hilang semua,padahalkan baru tadi malem belinya" jawab zea.
"Lo sehat dek?" Tanya aldo.
"Nggak biasanya. Biasanya kan langsung kerasukan" heran alfi.
"Lo gak papa kan ze? Lo sakit?" Tanya aldo sambil menempelkan tangannya ke dahi zea. Zea hanya tersenyum dan langsung pergi ke kamarnya.
Reno dan sahabatnya dibuat heran oleh perilaku zea yang berubah drastis.

Zea hanya berdiam diri di dalam kamar sambil memandangi matahari yang akan tenggelam.

#Gio.

Ahmad gio keynendra.
Ia sedang bersenang-senang bersama teman-temannya di cafe yang menyediakan minuman keras,untuk merayakan pesta ulang tahun teman se club nya,yaitu nadia sofiana. Mereka sudah lama dekat sejak SMP kelas 2. Mereka terlihat seperti orang berpacaran. Saling merangkul dan meminum minuman haram tersebut sambil tertawa tidak jelas.
"Nadia,udah lama banget kita nggak seneng-seneng kek gini" ucap gio sambil cengengesan.
"Hahaha iya sejak Lo pacaran sama zea,jadi lupa gimana rasanya mabuk bareng gue" jawab nadia tidak kalah gila.
"Hahaha bener juga kata Lo. Zea mah nggak bisa diajak ginian,gue rangkul aja dianya ngga mau apalagi mabuk kek gini. Padahal pacaran udah 3 tahun,tapi belum pernah gue nyium dia" kesal gio.
"Hahaha serius Lo?? Yang sabar ya tong" jawab nadia cekikikan.
"Gue mah selalu sabar,kan ada Lo!" Kata gio sambil menatap nadia intens.

Mata mereka beradu pandang,dan kian lama kian dekat.

Penasaran ya??? Jangan lupa vote dan comment dong biar authornya semangat😬

Broken Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang