Berdialog dengan diri sendiri
Pada kaca
Pada setiap cahaya menyala
Satup, bisik-bisik, sedu seda, sedih, sedih lagi
Kita terlalu asing pada diri sendiri, beberapa kepengecutan yang sengaja disembunyikan, sengaja agar ditertawakan, tidak ada bintang malam ini, sengaja duduk dengan sepi, sampai mati
Bukan, ini bukan puisi. Hanya catatan kecil untuk diri
Mana tahu kamu mau menelaah, mencerna kalimat, beberapa prosa dan segelintir kata
Mana tau, kamu tau ada peluh yang sulit meredaSesungguhnya sedang luka-lukanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian pertama: Tulisan tentang kehilangan
PoesiaBagian ini menceritakan tahapan biru dari sebuah perpisahan, rupanya isi kepala memberinya ruang berlalu-lalang