Chap (01)

16.4K 583 61
                                    

Pertemuan

*Normal PoV

Pagi ini mentari begitu cerah , secerah hati seorang pemuda. Seorang pemuda manis bergegas , untuk segera bergegas dan bersiap2 untuk segera ke kampusnya. Ia adalah mahasiswa Di universitas SWU..

Setelah rapi berpakaian pemuda manis tersebut berlari kearah meja makan menyambar roti yang telah disediakan oleh maenya...

"Ouuu ! nak jangan terburu2 seperti itu nanti kau tersedak.." tegur sang ayah

" hehehe Maaf pho !, aku terburu2 ~ aku lupa jika pagi ini ada pertemuan untuk exkul kejuaraan yang akan diselenggarakan kampusku " saint

"Wahh...wahh ...anak mae bersemangat sekali~" timpal sang ibu

" tentu saja mae~ ini kesempatan kami menunjukan kemampuan bakat kami " balas sang ana dengan semangat

" baik lah , mae yakin kau pasti bisa! oh iya bagaimana kekasihmu itu ? dimana dia mengapa tidak pernah lagi bertandang kesini pagi ? " tanya sang ibu

"Dia_"

" sudah! sudah,, jangam bahas itu biarkan dia segera bergegas nanti dia terlambat mae" putus sang ayah disaat sang anak ingin menceritakan sang kekasih

"Baik pho ~, mae ~ , aku pergi dulu , aku menyayangi kalian " ucap sang anak dan mecium kedua orang tuanya



--------------‐-------------------------------

(Hai semua salam kenal dari author, maaf aku telat mengagumi mereka disaat umur ku 29 tahun , aku perempuan yg tiba2 menyayangi mereka walau kini mereka sdh tak bersama) 😢😢😢😢

Oke kita lanjut

‐---‐-------------------------



*
**
***







Sementara disebuah rumah yang megah, dimana seorang pria yang tampan, tampak sedang menikmati sarapannya, siapa lagi jika bukan tuan muda kita perth tanapon.. bersama ayah, ibunya ,kakaknya new , dan juga adiknya kecilnya rene.

"Perth bagaimana kuliahmu nak?! , mengapa kau jarang sekali pulang kerumah, apa kau tak merindukan kami " tanya sang ayah

"Maafkan aku pho !, jarak antara kampus kesini sangat jauh , dan disemester ini aku mempunyai banyak tugas " perth

" nak apakah kau belum memiliki kekasih ? sudah memasuki tahun ke3 kau menjadi mahasiswa diSwu, apa kau tidak tertarik pada satupun wanita atau pria ( uke ) " tanya sang ibu pada perth sambil melirik sang suami

" tidak mae , aku tidak memikirkan itu dulu, aku ingin menyelesaikan kuliahku dan semuanya dengan baik , jika memang sudah waktunya aku pasti mengenalkannya " balas perth pada sang ibu

" kau yakin itu alasanmu !?" Tanya sang ayah

Perth hanya diam tak bisa membalas pertanyaan sang ayah

" oh ya new mengapa tay belum juga melamarmu nak !? apakah kalian akan seperti ini saja hingga perusahaan kita beranak pinak " tanya sang ayah pada anak tertua dikeluarga itu

" ia benar! Kalian sudah bersama sejak kuliah !" Sambung sang ibu

( keluarga ini sangat kaya dibangkok )

" entahlah pho! aku juga belum ingin menikah, dan keluarga ini sangat membuatku susah untuk berpisah hehehe " ujar sang kakak sambil tersenyum pada sang ibu

"Rene !! hentikan bermain dengan smartphonemu jika sedang makan nak, bagaimana sekolahmu ?!bukankah tahun depan kau ingin sekolah dikorea " tanya sang ayah pada putri satu2 nya

my life    (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang