🍁
🍁🍁
🍁🍁🍁
Pagi hari dua sejoli itu masih dalam alam mimpi mereka..
"Akhh.." ringis saint
Tiba2 saint merasakan keram diperutnya pagi itu
"Akhh..shhh" sekali lagi ia meringis
Perth terbangun kala mendengar rintihan saint.
" bunny..! bunny..!! kau kenapa.. "tanya perth cemas
" maaf phi ~ aku mengagetkanmu , aku tak apa phi.. hanya tiba2 perutku keram..akhhh. " saint masih memegang perutnya yang terasa keram
"sayang kau tak apa.. phi panggilkan dokter yagh sayang.. " tanya perth cemas
" tidak perlu phii aku sepertinya hanya kelelahan dan terlalu banyak makan semalam phii, aku ingin berbaring saja, dan tolong phi basahkan handuk kecilnya dengan air hangat, aku ingin mengompress perut agar keramnya hilang " pinta saint pada perth sambil membaringkan tubuhnya kembali
" hmmm.. baiklah sayg.. sebentar.." perth mengambil handuk kecil lalu membasahinya dengan air sedikit panas.. lalu kembali lagi ke kamar dan mengkompresi perut saint..
"apa ini lebih baik bunny" tanya perth masih cemas
" iya phii ini sangat nyaman.. terimakasih phii.." ucap saint lembut
" phi pesankan bubur yagh sayg.. kita makan dikamar saja oke.." ujar perth sambil membelai surai rambut saint
" iya terserah phi saja ~ , aku juga ingin buah semangka phii, dan lime jus phii yg hangat mulutku terasa pahit" pinta saint
" baik sayang kau disini dulu phi hubungi room service dulu na~ , dan mengabari yang lain kalau kita tak sarapan bersama mereka.." ujar perth pada saint
Saint mengangguk ,sambil mengelus2 perutnya yang sudah lebih baik dari tadi .
Perth pun memesan makanan sesuai permintaan saint dan memesan juga untuknya..setelah itu perth segera menghubungi mean.
" hallo..
" mean ! Kalian akan sarapan?"
" ya perth .. kami baru akan pergi untuk sarapan..
" mean aku dan saint tidak ikut , kami sarapan dikamar saja , saint merasa kurang enak badan !"
" ha? dia kenapa perth? apa baik2 saja ? apa perlu godh aku suru kesitu"
" dia merasa keram pada perutnya ,saat ini baik2 saja.. kalian makan saja dulu!"
" baiklah perth aku akan memberitahu kepada yang lain!"
" ok, terimakasih mean!"
" setelah sarapan kami akan kekamarmu!"
" baiklah !"
_______________________________
Perth pun mendekati saint stelah memutus sambungan tlpnnya , ia melihat saint berbaring sambil memegang perutnya dengan handuk hangat , perth naik ketempat tidur menemani saint .. dan memegang perutnya yang sedang berbalur handuk.
Ia lalu menatap wajah saint yang tampak berusaha menahan sakit."Bagaimana bunny apa ini bekerja dengan baik?" Tanya perth lembut
saintpun mengangguk lemas, karena memang dia masih merasa sedikit kurang nyaman diperutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my life (END )
Romanceperth pemuda tegas, hidup bergelimang harta namun tetap hidup dalam kesederhaan.. mempunyai sahabat2 yang begitu menghormati dan menyayanginya , saling melindung perth mahasiswa Swu tingkat 4 di tehnik , bersama sahabatnya mean, title, goth, mark...