perth
pemuda tegas, hidup bergelimang harta namun tetap hidup dalam kesederhaan..
mempunyai sahabat2 yang begitu menghormati dan menyayanginya , saling melindung
perth mahasiswa Swu tingkat 4 di tehnik , bersama sahabatnya mean, title, goth, mark...
Setelah melewati beberapa jam penerbangan akhirnya mereka sampai juga di
Bandara international incheon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat turun dari pesawat saint hanya diam, namun perth selalu menggenggam tangannya, Perth dan sahabat2nya menunggu jemputan mobil hotel mereka, perth melihat sebuah papan pengenal atas namanya.
" permisi apakah anda dari hotel four seasons ??
" apakah anda tuan muda perth tanapon?"
" yagh benar .. saya perth!"
" baik tuan saya adalah supir anda selama disini.. dan mereka ada lah bodyguard anda selama disini , ini titah tuan jira !"
Perth hanya bisa melirik kearah orang ayahnya dan mengangguk setuju akhirnya
"baik ! Terimakasih sebelumnya" perth
"Mari tuan muda " driver itu membawa perth menuju mobil mereka"
perth menghela nafas malas saat melihat mobil yang dipakai menjemput mereka , namun berbeda dengan sahabat2 saint
"Gilaaa phi!! ini mobil kita selama disini...wahh kita bisa foto2 ini" ujar plan senang
"Terserah kalian! Silahkan, namun jangan ada aku " ucap perth karena ia tak menyukai jika ia menjafi sorotan
" Okke phii siap.." jawab bbas
Dari tadi saint hanya mengamati semuanya.. dia lebih asik diam.. yaa moodnya berubah lagi..perth sebenarnya bingung namun dia tak ingin memancingnya disini takut saint salah tanggap lagi..
" bunny ayuk kita masuk.. kau pasti sangat lelah" ucap perth sambil menarik tangan kekasihnya lembut
Mereka pun semua masuk dalam limosin itu.. sementara satu bodyguard berada dimobil barang.. yang satu lagi bersama driver membawa mereka ke hotel..
