mine 06

7.9K 434 26
                                    

🌹

🌹🌹

🌹🌹🌹


Perth mencoba untuk menutup matanya dikala itu, namun berpelukan disaat seperti ini membuat dirinya tak dapat memejamkan mata, apa lagi saint memeluknya erat,  waktu berlalu saint menengadahkan wajahnya untuk menatap perth yang difikirnya sudah tertidur , mereka saling menatap, hingga membuat perth tak lagi kuat
Ia segera mencium bibir saint, mereka saling melumat dan saling membelitkan lidahnya

Awalnya saint cukup terkejut, ia sedikit takut, apakah ia harus melakukan itu dengan perth disaat mereka baru saja jadian, ciuman perth semakin dalam, membuat saint ikut terbuai

"Emmmhhh.. ahhh.. " Desah saint dan terdengar Bunyi kecipak disaat bibir keduanya bertautan.. dari ciuman mesra dan hangat kini menjadi ciuman yang sedikit panas

" emmmmm...ahhh.. phii~" desah saint disaat perth mencium dan mengendus ceruk leher saint.. menjilati kuping saint hingga saint mengeliat tak tertahankan

ciuman2 mesra dari perth itu sangat membuat saint tenggelam didalamnya hingga membuat ia berhasrat hal ini adalah hal yang pertama kali ia rasakan, rasa ada sesuatu yang menggelitik dibawah sana , saat itu tangan perth tak hanya diam , ia mulai memberi sentuhan2 hangat dan membuat tubuh saint bergetar hebat dan mengeliat karena sentuhan perth

Disaat perth akan melanjutkan aksinya terdengar poncel milik saint berdering, dan saint sangat tau dengan nada itu

" se_sebentar phi ~ , itu pho " ucap saint dan perth mengangguk

' yaaa pho?"

' saint kau dimana nak, ini sudah sangat malam
( 8Pm malammm bgt buat saint 😄😄😄)

' pho! aku_ aku sedang bersama phi perth!" Ucap saint dan dengan gugup menanti reaksi phonya

' perth!? Perth siapa saint??

' pho~ memangnya ada berapa perth yang pho kenal! Ck berhenti menggodaku~ " balas saint sedikit cemberut

" kan pho tidak tau perth yang mana untukmu! Kalau pho yagh taunya perth tanapon" ujar sang ayah

perth mendengar keduanya dan tersenyum , ia meminta poncel saint , karena ingin langsung berbicara dengan ayah saint dan saint menyerahkan poncel tersebut

' paman! Maaf membuat paman dan bibi cemas, saat ini saint bersamaku, aku akan segera mengantarkan saint pulang paman , dan sekali lagi maaf membuat paman dan bibi khawatir ,kami lupa memberi kabar " ujar perth sopan

' perth tidak perlu nak kau beristirahatlah , biarkan saint menginap ditempatmu, paman tau aparmentmu jauh dari sini, kami tak masalah asal saint bersamamu ' balas sang ayah tenang dan senang secara bersamaan

' apa! Ma_maksudku emmm apa tidak masalah paman??" Tanya perth gugup

' masalah bgmn?? Hahahaa anak ini..bukankah kau sudah lama menunggunya, tunjukan padanya kalau kau mencintainya perth !" Ujar ayah saint

' baik paman, sekali lagi terimakasih banyak paman' dalam benak perth yang sangat gembira hingga lupa akan saint yang sangat merona disisinya

Perth memberikan Poncel itu kembali ke saint

' pho jadi bgmn apakah saint harus plng!?" Tanya saint

' ah anak pho ini, istirahatlah saint! Kau pasti lelah, baik2 disitu jangan merepotkan perth !" Ujar sang ayah meledek

my life    (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang