SMP GARUDA
Saat Elara menuju kantin bersama teman temannya itu,mereka dikagetkan dengan seseorang yang memanggil Elara di belakang.
"WOY ELARA SELENA CRISANTA! SINI LO BAKU HANTAM SAMA GUE!" Teriak seorang laki laki berbadan tinggi yang bernama Jhansen. Musuh Elara dari kelas 7.
Elara pun memutar tubuhnya dengan perasaan marah, seakan akan ada bom yang akan keluar dari mulutnya itu.
"Woy bangsat! Gausa sok lo disini!" Bentak Elara yang membuat semua siswa di kantin terdiam.
"We apa lo sini kalo berani!" Balas Jhansen dengan tawa liciknya.
Elara yang sudah mengepalkan tangan nya itu berusaha untuk maju ke arah Jhasen namun di halang oleh Reyhan dan Miko.
"Udah El, Gausa!" Teriak Reyhan kepada Elara namun itu tidak mengentikan Elara sama sekali.
Elara maju ke arah Jhansen dan memukul perutnya. Saat itu Jhansen merasa kesakitan dan membalas pukulan itu tepat di wajah Elara namun Elara berhasil menghalangnya. Perkelahian mereka pun ditonton banyak orang yang membuat Elara merasa kesal sampai dia juga menendang seseorang siswi yang sangat cerewet.
Jhansen di tendang oleh Elara dan dia pun tersungkur ke lantai dengan wajah berdarah. Masa bodoh bagi Elara yang langsung pergi meninggalkan Jhansen. Reyhan, Miko,
Rivan, dan Ferdy pun segera mengikuti Elara dengan cepat agar tidak menghilang.Sampailah Elara di ruang UKS yang ditemani oleh ke empat temannya itu untuk mengobati memar yang ada di tangannya.
"El gila lo!" Ucap Ferdy kepada Elara yang raut wajahnya masih terlihat marah.
"Bangke itu Jhansen" Lanjut Reyhan.
"Uda uda emang si bangsat itu perlu di gituin!" Balas Elara dengan muka datar.
Tak lama terdengar pengumuman yang sangat keras sekali
Pengumuman
Bagi siswa yang bernama Elara Selena Crisanta dan Jhansen Samuel diharap menuju keruang BK sekarang juga, sekali lagi bagi siswa yang bernama Elara Selena Crisanta dan Jhansen Samuel diaharap menuju keruang BK sekarang juga
Terima kasih.Elara yang sudah biasa dengan panggilan itu pun hanya berpasrah karena dia ingat dengan ucapan kepala sekolah waktu itu. Beda dengan ke empat temannya yang sedang dibuat kaget karena ini adalah pelanggaran terakhir Elara.
"Gua cabut dulu ya!" Ucap Elara degan senyumannya.
Teman temannya itu pun hanya mengangguk pasrah.
Elara berjalan menuju ruang BK dan menemui mobil BMW terparkir dihalaman sekolah. Seperti tidak asing baginya, itu adalah mobil Ayahnya yang menandakan bahwa orang tua Elara sudah ada di ruang BK.
Tanpa berpikir panjang Elara masuk kedalam ruangan itu dan menemui kedua orang tuanya yang sangat marah dan ada Jhansen disana.
"Yaudah, bapak ibu langsung to the point aja Elara uda tau" Ucap Elara dengan nada rendah.
"Baiklah, bapak ibu. Pelanggaran Elara ini adalah pelanggaran terakhir. Untuk itu kami memutuskan untuk men DO Elara dari SMP ini" Ucap kepala sekolah SMP Garuda.
"Baiklah pak, saya juga setuju. Maafkan putri kami ini karena selalu membuat masalah" Ucap Herdon.
Elara pun keluar disusul dengan Shira di belakangnya. Tanpak raut muka sedih yang terlihat di wajah Elara sekarang.
"Bulannya bunda kok sedih?" Ucap Shira lembut.
"Udah de bun, bunda gausa sok care sama El" perlahan lahan air mata itu turun membasahi wajah cantik Elara.
"El, kok ngomong gitu. Maafin bunda Elara MAAFIN BUNDA" Ucap Shira kepada Elara.
Tanpa berpikir panjang Shira memeluk putrinya itu disambung dengan Herdon."Ini semua untuk kebaikanmu Selena" Ucap Herdon.
Elara yang melepaskan pelukanya itu meminta izin untuk berpamitan dengan teman temannya yang ada di gazebo sekolah.
"Guys!" Teriak Elara mendapati keempat temannya sedang gelisah.
"Eh Elsa!"
"Moon gimana?"
"Lo gapapa kan?"
"Langsung aja"
"Ummm--Emmm gue pamitan ya sama kalian, makasih banget selama ini udah jagain gue, uda sayang gue. Gue gabisa disini lagi boy gue harap lo semua bisa nerima ini semua ya" Ucap Elara yang langsung memeluk keempat temannya itu.
"I love you bad boy" Lanjut Elara pelan.
Semua pun merasakan pelukan hangat Elara itu dan merasa sedih karena kepergiaan Elara dari SMP ini.
"Lo jangan khawatir, kita semua ada buat lo" Ucap Reyhan.
"Iya, makasih banget selama ini lo uda jadi bagian dari kita El" Lanjut Miko.
"I love you El" Ucap Ferdy.
"And last, We miss you so much" Rivan.
Perpisahan itu sangatlah berat bagi mereka. Namun, apa daya? Takdir memisahkan mereke semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon for Life
Teen Fictionbad girl. itu sebutanya dulu ketika ada di SMP. Elara Selena Crisanta yang kerab dipanggil Selena atau Elara ini terpaksa menjalani homeschooling. Namun tahun itu berganti, saat papa Selena mendaftarkan dirinya di SMA yang ada di Jakarta. Saat itula...