[MFL] BAGIAN 5

7 0 0
                                    

2 tahun kemudian....

"Assalamualaikum" Ucap seorang perempuan mengetuk pintu yang megah didepannya.

Pintu itu terbuka dan merasa kaget akan kehadiran gadis cantik itu.

"Waalaiku-" Shira membeku perasaannya campur aduk. Senang, sedih, bangga, semuanya.

"BUNDAAAAA!!!!" Seketika Elara memeluk Shira dengan perasaan gembira begitu pula dengan Shira.

"Ayo masuk El, bulannya bunda uda dateng jadi seneng deh" Ucapan Shira bahagia melihat anaknya.

Seluruh pelayan membawakan koper Elara yang makin bertambah untuk di letakan dikamar Elara. Sedangkan Elara duduk di ruang tamu ingin menceritakan semua pengalamannya di Belanda.

"Bunda tau ga? Aku seneng banget disana! Banyak bunga bunga, bangunan kuno, makanannya juga enak enak!" Celocos Elara menceritakan semua hal yang ada di China.

"Tapi kamu makan yang halal kan?" Tanya Shira menggoda.

"Ih bunda ya iya lah" Jawab Elara sinis.

"Tapi kesini ga bilang bilang kan bisa di jemput di bandara" Gumam Shira.

"Kan ini kejutan bunda" Jawab Elara dengan bersemangat.

"Oh kejutan ya?" Shira tertawa lepas dengan Elara.

Seketika pintu rumah itu terbuka melihat sosok Herdon di ruang tamu, Elara langsung saja memeluk papanya itu.

"Papa!!!!" Teriak Elara dan langsung mendekat ke pelukan.

"Bulannya papa uda dateng ko ga bilang bilang sih" Ucap Herdon senang.

"Kejutan pa kejutann!" Balas Elara semangat.

"Pah?" Lanjut Elara.

"Hmm" Balas Herdon.

"Sekolahh!!!!" Rengek Elara kepada Herdon.

"Uda siap sayang, kamu sekolah besok ya di SMA PELITA NUSA" Balas Herdon.

Elara yang tau itu langsung melepaskan pelukan papanya dan meloncat loncat kesenangan.
Shira yang tau itu langsung menyuruh Elara pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan beristirahat.

Elara membuka pintu kamarnya, suasana kamarnya pun masih sama bernuansa kuning hitam itu. Mungkin hanya jam alarm nya saja yang ketinggalan di Belanda.

Elara langsung mengambil langkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena merasa dirinya sangat lengket ketika perjalanan pulang tadi.

Setelah selesai mandi, Elara mengeluarkan semua barang barangnya dan meletekananya di lemari dan di meja.

Elara, setelah ini kamu bakalan mulai lembaran baru. Jangan berubah lagi ayo kita mulai...
Batin Elara

Moon for LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang