{Rekomendasi Anime}
.
.
Jadi kalau lagi suntuk, gak dapat ide, malas keluar rumah, dan kebanyakan beban, aku bakalan nonton anime berbagai genre. Buku ini berisi anime-anime yang pernah aku tonton (tapi gak semuanya aku tulis di sini) dan mungkin sa...
Title Japanese: 映画 聲の形 Romaji: Koe no Katachi English: A Silent Voice
Genre: Romance, Drama, School (2016)
꧂
Anime movie yang pertama aku tulis di sini: Koe no Katachi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah kenapa anime ini menimbulkan kesan tersendiri buat aku. Bahkan untuk beberapa saat, aku beralih dari Hinata ke Shouko. Gak ngerti juga alasannya (mungkin karena aku kasihan, atau aku terpesona dengan kecantikannya, atau alasan yang lain). Gadis tuna rungu ini berhasil menarik hati dan perhatian, tapi ya beberapa bulan setelahnya, aku kembali ke Hinata-sama (titik dua v).
Secara singkat Koe no Katachi menceritakan seorang anak lelaki acuh tak acuh, Ishida Shouya, dan gadis lugu yang ternyata memiliki kecacatan di bagian pendengaran, Nishiyama Shouko (waktu lihat trailer-nya dulu, aku kira dia bisu, ternyata tuli).
Sewaktu masih Sekolah Dasar, Shouko yang merupakan murid baru sekaligus gadis cacat, selalu ditindas oleh Shouya dan kawan-kawannya. Hingga ibunya tahu bahwa anaknya mendapatkan penindasan di sekolah, dan membawa Shouku untuk pindah. Kesalahan tersebut dilemparkan sepenuhnya kepada Shouya. Seperti karma, dengan sekejap Shouya beralih mengisi posisi Shouko yang dulu (orang yang ditindas). Pembulian benar-benar mengiris hati.
Beranjak remaja, Shouya menutup diri dari lingkungan sekitar dan tidak berani memandang orang lain. Shouya menganggap kehidupan yang demikian pantas didapatkannya atas kesalahan di masa lalu. Shouya juga mempelajari bahasa isyarat, pertanda bahwa ia merasa sangat bersalah atas apa yang dilakukannya kepada Shouko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu siapa yang berhasil menolong kehidupan Shouya? Yup saat dia mendapatkan teman sejati dan bertemu kembali dengan Shouko remaja. Shouya mencoba menebus kesalahannya.
Oke cukup, ini masih setengah cerita, kalau diteruskan lagi, bakalan spoiler sampai ending.
Yang jelas, kalau punya hati yang rapuh dan perasaan sedih itu mudah terbawa sama hal-hal yang demikian, nontonnya harus bersanding dengan tisu. Atau kalau gak punya tisu, sama kain apa saja boleh, karena movie ini benar-benar menyentuh.
Dari anime ini, aku ngerti bahasa isyaratnya: to-mo-da-chi. (titik dua D)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu salah satunya. Banyak kok amanat yang bisa diambil dari anime movie ini. So, nonton aja bagi yang belum. Sekian dulu.
