Title
Japanese: 君の膵臓をたべたい
Romaji: Kimi no Soizou wo Tabetai
English: I Want to Eat Your Pancreas atau Let Me Eat Your PancreasGenre: Romance, Drama, School
(2018)꧂
Oke kali ini anime movie Kimi no Soizou wo Tabetai atau I Want to Eat Your Pankreas. Lihatlah judulnya yang unik dan nakutin itu, tapi ini anime romance ya, bukan pemakan manusia (titik dua v).
Aku lebih dulu nonton Live Action-nya dibandingkan anime. Yang meranin Takumi Kitamura dan Minami Hamabe. Shun Oguri juga menjadi bagian dalam film ini sebagai Haruki dewasa. Dikemas lebih rapi dan mudah menghanyutkan penonton. Aku enjoy banget menikmati kisah dua manusia itu yang diselimuti kesedihan, sekaligus menyiapkan diri jikalau ada scene yang benar-benar menyentuh. Lah, sudahi dulu live action-nya, kembali ke anime.
Lanjutlah aku nonton versi anime. Cerita Kimi wo Soizou wo Tabetai sebenarnya sudah pernah dijumpai, yakni seorang gadis yang memiliki penyakit mematikan, tapi memaksakan diri untuk tetap terlihat bahagia. Tentu saja cerita ini menggunakan sudut pandang laki-laki, yang dapat meninggalkan kesan semakin dalam.
Haruki Shiga kebetulan memungut catatan harian yang tertinggal di kursi tunggu rumah sakit. Buku tersebut ternyata milik Sakura Yamauchi, teman sekolahnya yang selalu terlihat ceria, enerjik, dan mudah bergaul. Rahasia terbesar Sakura tentang penyakit di area pankreasnya terbongkar.
Setelah mengetahui penyakit yang diderita Sakura, hubungan mereka semakin dekat. Sakura ingin menghabiskan waktu bersama Haruki, entah sebagai orang asing, sahabat, atau pasangan. Hal tersebut tidak dapat ditolak. Lelaki introver ini selalu menemani Sakura bahkan melebihi Kyoko, sahabat terbaik Sakura.
Demi permintaan untuk menyembunyikan penyakit yang diderita Sakura, Haruki diharuskan menemani perempuan itu liburan dan mengabulkan banyak permintaan yang lain. Lelaki pendiam ini apakah menurutmu akan jatuh cinta dan patah hati di waktu bersamaan? Tonton animenya.
Dari awal sudah disuguhkan fakta menyedihkan tentang penyakit mematikan, tetapi penonton tetap dibawa hanyut dalam kisah mereka sehingga melanjutkan menonton anime ini sampai habis. Pembawaannya itu yang membuat penonton bersiap menangis di scene manapun.
Kalau nyari anime romance yang bikin baper dan nangis darah (yaelah kok jadi lebay aku), cocoklah anime ini. Harus dipersiapkan kematangan hati saat menontonnya. Kalaupun nggak bisa bikin nangis, pasti kesan sad di anime ini bakalan terasa.
25 Desember 2019
Ayana Kei꧂
KAMU SEDANG MEMBACA
Lists of Anime
Random{Rekomendasi Anime} . . Jadi kalau lagi suntuk, gak dapat ide, malas keluar rumah, dan kebanyakan beban, aku bakalan nonton anime berbagai genre. Buku ini berisi anime-anime yang pernah aku tonton (tapi gak semuanya aku tulis di sini) dan mungkin sa...