This Love

1.4K 113 34
                                    

I guess love is like that
No matter what you say
It doesn't feel like it's filling up
Even if I think it's just my greed
These feelings won't go away easily
You know, for me
I can't live outside of you

[Davichi ~ This love]
.

-Turn on the music-

🍀🍀🍀🍀🍀

"Kai!!"

Jennie terpatung, otaknya seketika blank saat melihat pria dihadapannya.

Untuk apa dia kemari?

Cari mati?

Kurasa ini bukan waktu yang tepat. Bahkan ia baru bertemu dengannya dan Taeyong kemarin

Atau..

Bertemu kakaknya?

"Kai... Mau apa kau kemari?" Jennie berucap pelan. Takut-takut ada orang yang mendengar mereka.

"Aku ingin bertemu oppa-mu"

Jennie membulatkan matanya terkejut. Dugaannya benar kan.

"Apa?! J..jangan!" ucapnya sambil mendorong pelan bahu Kai.

"...untuk apa huh?" tanya Jennie.

"Aku lelah Jennie. Aku tidak ingin seperti ini lagi" Kai berucap sambil memegangi bahu Jennie.

"...aku ingin memilikimu" ucapnya pelan.

Kai merasa putus asa. Ia ingin memiliki dan menjaga Jennie, bukan Taehyung atau pria lain. Dan sekarang kesempatannya sudah didepan mata. Bukankah bagus jika menyelesaikannya sekarang?

Kai ingin hanya dia yang akan bersumpah sehidup semati bersama Jennie dialtar, mengikatnya dan Taeyong untuk terus bersamanya sampai maut memisahkan mereka.

Bukan Taehyung atau pria lain!

"Apa yang kau katakan?. Jangan mengada-ada Kai!"

" Kau tunggulah di mobil. Aku akan menyusul bersama Taeyong" ucap Jennie sambil mendorong pelan bahu Kai lagi.

"Jennie... Siapa diluar!!" ucap Suho memanggil dari ruang tamu. Beruntungnya jarak antara pintu dan ruang tamu Suho jauh, jadi mereka tidak bisa melihat siapa yang datang.

Jennie terlihat panik. Jangan sampai kakaknya melihat Kai! Kalau sampai dia tau semuanya, entah apa yang akan dilakukan Suho padanya atau pada Kai.

Mungkin, menjauhkan mereka!

"Kumohon...." ucap Jennie sambil memegangi lengan Kai.

Kai hanya diam dan menatap Jennie sendu. Terlihat sangat menyedihkan ditambah dengan perban dikepalanya.

"Kai kumohon... tunggulah dimobil"

"Jennie... siapa?!" itu suara Suho memanggilnya lagi.

Jennie tidak menjawab dan menatap kearah Kai lagi

"Kumohon jangan seperti ini! Tunggulah dimobil, aku akan menyusul" Kai masih tak bergeming. Jennie terpaksa mendorong Kai sampai ia membalikkan badannya.

"Jennie..."

"Pergi Kai..."

Dengan langkah gontai Kai melangkahkan kakinya menuju gerbang rumah Suho. Sebenarnya ia tidak mau pergi, tapi karna mungkin Jennie khawatir kalau ini terlalu cepat membuatnya menuruti perkataan Jennie.

Beautiful Pain [Jennie × Kai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang