Untitled

1.7K 137 17
                                    

JenKai
.
.

I know that
It's difficult and hard to come back to me
I know that
You no longer want to get hurt and you're afraid
Even the day you left
I made you cry with harsh words
And I turned my back on you
and I'm sorry

|G-Dragon ~ Untitled|

Play musik nya ya biar ngefeel😌

🍀🍀🍀🍀🍀



Suara alat pendeteksi jantung terdengar nyaring di dalam ruangan bernuansa putih itu. Jennie masih terbaring di ranjang ditemani Suho yang sudah mulai mengantuk mengingat sudah jam dua malam, tapi ia masih memaksakan untuk membuka matanya. Irene dan Junho sudah pulang ngomong ngomong.

Terdengar helaan nafas Suho yang sudah terhitung beberapa kali, hampir saja Suho menutup matanya karena sudah terlalu mengantuk. Ia mendengar suara, oh lebih tepatnya gumaman.

"K..ka...."

Suho langsung menegakkan tubuhnya mendengar adiknya yang sudah mulai sadar walau matanya tetap menutup.

"Jennie, ini oppa..." Suho berucap sambil menggenggam tangan Jennie
"Jennie sadarlah.." ucap Suho lagi.

Perlahan Jennie membuka matanya. Ia menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam retinanya. Suho langsung memencet tombol yang ada di tembok atas ranjang untuk memanggil dokter.

"Oppa..." ucapnya dengan suara lirih
Dilihatnya perutnya yang sudah mulai agak rata kembali.
"Oppa dimana bayiku" ucapnya sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

"Dia ada di ruang bayi. Dia bayi laki laki yang sehat dan juga tampan" ucap Suho tersenyum.

Jennie tersenyum mendengarnya, ia jadi ingin melihat bayinya itu
"Benarkah? Aku ingin melihatnya"

"Nanti kita akan melihatnya, dia kan bayimu" ucap Suho, Jennie menganggukan kepala dan tersenyum.

Para dokter dan mulai menjauh kebelakang untuk memudahkan para dokter untuk memeriksa keadaan Jennie.

Setelahnya dokter menghampiri Suho
"Dia sudah baik baik saja. Dan semua alat ditubuhnya sudah bisa dilepas dan dia juga sudah bisa dipindahkan diruang inap biasa tuan kim" ucap dokter itu.

"Baiklah terima kasih" ucap Suho pada dokter itu dan dibalas anggukan oleh dokter itu.

🍀🍀🍀🍀🍀


Siang itu Jennie tak berhenti tersenyum melihat anaknya dalam ranjang bayi itu

Siang itu Jennie tak berhenti tersenyum melihat anaknya dalam ranjang bayi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Mirip dia' ujar Jennie dalam hati.

"Oh ya Jen, kau akan menamainya siapa?" Irene bertanya sambil menggendong Hyunjun.

Beautiful Pain [Jennie × Kai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang