•JenKai•
For the moment I can barely pass this
I feel like I'm going to be so bad if you do not
Then I will be tormented when I hear about you and how you are doing
And missed you until I could not take it anymore|Davichi ~ Days without you|
🍀🍀🍀🍀🍀
3 years later
Seoul, South Korea
18 November 2019Seorang wanita terlihat duduk dimeja kebesarannya dengan menggunakan jas dokter miliknya.
Tok tok~
"Masuk"
"Eonnie, Taeyong ada didepan" ucap salah satu dokter umum yang berparas cantik dirumah sakit ini. Lalisa monoban.
"Dengan siapa dia kesini?" tanya Jennie menghampiri Lisa.
"Park Chanyeol"
Merekapun berjalan melewati lorong rumah sakit lalu menunggu didepan lift sampai suara lift itu berdenting
Taeyong berlari sambil membawa permen ditangannya
"Eomma.."Jennie langsung menggendong putra kesayangannya yang sudah berumur 3 tahun lebih. Tak terasa secepat itu ia tumbuh, apalagi tanpa ayah, huhh.
"Seharusnya kau belum pulang kan sayang?" tanya Jennie melihat kearah putranya yang tampan. Yaiyalah tampan, kan anaknya.
"Guru kami sedang rapat, jadi ibu choi menelpon paman Chanyeol untuk menjemput ku" ucapnya sambil melahap permen ditangannya.
Kenapa Chanyeol yang ditelpon? Karena wali pengganti untuk Taeyong adalah Chanyeol, makanya dia yang ditelpon.Jennie melihat kearah Chanyeol, lagi lagi ia merepotkan pria itu
"Gomawo oppa" ucapnya."Ne, tidak masalah, kalau begitu aku pergi dulu ne, aku belum izin pada hyung tadi, dia pasti sedang mencariku" ucap Chanyeol. Ia berkata seperti itu sebab ia memang belum minta izin pada Suho untuk menjemput Taeyong.
"Ne, baiklah, sekali lagi terima kasih Oppa"
Chanyeol terlihat menganggukkan kepalanya
"Aku pergi dulu ne" ucapnya pada Jennie dan Lisa, dibalas anggukan oleh dua wanita itu.
"Sampai jumpa Iron man" ucapnya untuk Taeyong."Sampai jumpa paman Chanyeol, jangan lupa carilah pacar" ucap anak itu
Chanyeol, Jennie dan Lisa membulatkan matanya terkejut. Belajar dari mana anak ini
"hei, belajar darimana kau tentang mencari pacar begitu Taeyong?" tanya Lisa."Junho hyung yang bilang" ucap anak itu polos.
"Apa katanya?" tanya Jennie
"Katanya, paman Chanyeol itu sudah tua, sudah seharusnya ia mencari pacar, dan Junho hyung bilang suruh Taeyong supaya bilang pada paman Chanyeol, begitu eomma" ucap Taeyong sambil menggerak gerakkan tangannya, lalu ia mengerutkan keningnya
"Memangnya pacar itu apa sih?" tanyanya melihat kearah tiga orang itu.Lisa dan Jennie tidak bisa menahan tawanya. Anak ini memang terlewat polos, dan kadang kadang apapun yang Junho katakan akan ia turuti. Contohnya seperti sekarang.
"Aishh Junho itu malah mengajari yang tidak tidak" ucap Chanyeol menggerutu. Chanyeol nampak berfikir mengerjai anak umur 8 tahun tidak salah kan.
"Yasudah, bilang pada Junho, paman Chanyeol akan menikah dengan aunty Irene"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Pain [Jennie × Kai]
Fanfiction"One step in the wrong direction will cause you a thousand years of regret." .