Pelukis dua tubuh manusia duduk di bawah pohon rindang tempat suara ombak terdengar riuh di telinga. memegang pensil yang tumpul akibat kanvas lapar memakannya. peraut menjadi senang; ia menghidupkan pensil setelah hampir tamat hidupnya.
lukisan dua tubuh manusia menari-nari dalam kanvas. Di dalamnya digambarkan angsa menemani mereka. sepasang kekasih bercumbu di kertas segi empat berbingkai; di tangan Pelukis dua tubuh manusia.
merpati bisa terbang di mana saja; tetapi sepasang kekasih itu telah terbingkai dalam karya Maha Kuasa.
@adiratnasafir
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsip Puisi Tu(a)n
PoetryBerdoalah, kepada-Nya yang memberimu hati Pun patah- hati yang kausengaja ||Toeanpelaoet Note: Puisi yang saya publish di sini adalah puisi lama yang saya buat. Maksudku puisi yg masih banyak salahnya. Saya simpan disini untuk suatu saat akan d...