Yang mati adalah kamu
aku abadi dalam bayang-bayang sedu
menyeruak dalam kepala nan pilu
mencabik-cabik pola pikirmuYang binasa itu kamu
aku akan abadi di setiap jengkal ingatan
mematahkan semangat dan hatimu
menebar paku di setiap jalanmu
dan entah kenapa?
aku setuju dalam perihal membunuhmuYang kuhidupkan ini puisi
kau mati setelah terkoyak besiPaku-paku yang telah kutaburi
bercampur darah dan dagingmu,
kau tak di tangisi, sebab kau penuh basa-basi@adiratnasafir
![](https://img.wattpad.com/cover/191930018-288-k674526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsip Puisi Tu(a)n
PoesíaBerdoalah, kepada-Nya yang memberimu hati Pun patah- hati yang kausengaja ||Toeanpelaoet Note: Puisi yang saya publish di sini adalah puisi lama yang saya buat. Maksudku puisi yg masih banyak salahnya. Saya simpan disini untuk suatu saat akan d...