Wanita di kepala

43 13 0
                                    

Untuk sebuah cerita, ditepi memori   kepala. Membentang membentuk aksara. Ditepian nestapa, kubaca cerita tua, menetes air mata. Seorang wanita   lenyap tanpa terasa, sembunyi tak ingin dijumpa.

Lelaki tanpa rupa, selalu berpura-pura, mengekang dirinya hingga melahap jiwa.

Di sudut  kepala, kamu duduk sambil cerita; indahnya masa saat luka belum   menganga. Berkeliling ria sambil  tertawa memegang rindu dan lara.
Mengundang penyesalan.
Melahap kebahagiaan.
Engkau pergi berjasad tetapi menetap secara ghaib.
Wanita yang memesona masih giat membuka  lembar buku tua di laci kepala.

Aku  ingin membakar buku tua itu, agar  engkau pergi dari sudut kepalaku.

Namun, siapa kiranya yg dapat       membakar kenangan?

@adiratnasafir

Arsip Puisi Tu(a)nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang