Kemudi

18 2 0
                                    

aku sedang berada dalam bilik kapal
pikaranku keluar entah berlayar
jasadku sandar di atas lantai
sedang batinku tenggelam usai

ini lautan
tak bisa kemana antah berantah
hanya bisa menggali kenangan
suatu yang jika kukenang
seperti lara terapung yang tak kunjung tenggelam

terombang-ambing seperti kapal tanpa kemudi
sebagai nahkoda aku bahkan tak berarti
bahwa kau yang kupuja mati
adalah seperti seperti liang dalam lautan tiada tepi

Salabangka, 13 Juni 2019

Arsip Puisi Tu(a)nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang