Boboiboy [Daily Activity]

Rumah Baru

Mechamato kini sedang mengendarai mobilnya, diisi dengan tujuh orang anak laki laki berusia remaja yang ingin hendak pergi ke sebuah tempat, dimana tempat itu adalah rumah bagi ke tujuh orang tersebut.

Gempa duduk berada di sebelah Mechamato, di belakangnya terdapat Hali yang sedang bersenderan ke kaca mobil dengan wajah datarnya, disampingnya terdapat Ice yang sedang meminum minuman nya, lalu setelah itu terdapat Solar sedang melihat suasana di luar. Di bagian paling belakang terdapat Taufan, Thorn, dan Blaze. Mereka semua sibuk dengan urusannya masing masing

***

Mereka pun sampai di tujuan mereka, sebuah rumah tingkat dua bernuansa putih dan tedapat beberapa halaman mengelilingi rumah itu.

Mechamato dan tujuh orang itu termasuk Gempa mulai turun dari mobil dan hendak mulai mengambil barang bawaannya dari bagasi mobil dan memasukan barang barang bawaannya itu kedalam rumah.

"Gempa" panggil sang ayah. Gempa memutar badannya sehingga ia melihat jelas ayahnya sedang memanggilnya, Gempa berlari kecil mendekati ayahnya, lalu di bawalah gempa untuk duduk di teras depan menjauhi saudara saudaranya.

"Ada apa yah?" Tanya Gempa dengan nada rendah. Mechamato merangkul anak sulungnya itu lalu berkata.
"Ayah titip adik adikmu, jaga mereka"
Jawab Mechamato. "Iya yah" jawab Gempa sembari tersenyum ke ayahnya.

***

Tiga puluh menit sudah Mechamato berada di tempat itu, ia masuk dan hendak ingin pergi lalu berpamitan dengan anak anaknya.

Mechamato berjalan menuju anak anaknya yang sedang berada di ruang tamu, disana ia mendapati ke tujuh anaknya termasuk Gempa yang sedang asik dengan gadgetnya, ia pun berdeham. "Ehm" ke tujuh anak itu pun reflek melihat ayah nya dan berhenti melakukan aktivitas bermain gadgetnya.

"Ayah pulang dulu ya, kalian baik baik disini, yang mandiri jangan bergantung terus sama Gempa" ucap Mechamato. Satu persatu mereka mulai berdiri dan bersalaman dengan Mechamato.

***

Mechamato berjalan menuju mobil nya lalu masuk dan menyalakan mesin. "Dah" teriak Thorn sambil melambai, yang lain pun ikut melambai, lambaian itu di tangkap oleh Mechamato dan ikut balas melambai sambil tersenyum dan perlahan lahan mobil itu bergerak dan pergi meninggalkan rumah itu.