Lein langsung berkeringat dingin saat ditunjuk, tetapi dia mencoba untuk tenang dan melakukan apa yang diperintahkan oleh pria pirang tersebut.
"Bagus aku suka dengan sikapmu, sekarang keluarkan cincin yang kau dapatkan di ruang pertama tadi."
Semua orang memperhatikan Lein yang sedang mengeluarkan cincinnya, mereka semua sangat penasaran dengan apa yang akan dilakukan pria pirang itu.
"Lalu ucapkan 'Inventory' terserah dengan mulut ataupun di benakmu."
Dengan gugup Lein mengikuti perintahnya, "Inventory!"
Sebuah papan hologram berwarna biru muncul dari cincin itu, Lein berteriak kaget. Bukan hanya dia, setiap orang di disekitarnya juga terkejut dan langsung mencoba menggunakan cincin itu.
"Whoa! ini sangat keren, apakah dunia kita telah mengembangkan teknologi secanggih ini!?"
"Ini terlihat seperti game."
"Tunggu, cincin ini tidak memiliki energi bagaimana mungkin bisa mengeluarkan hologram!"
Semua orang menjadi asik dengan dirinya sendiri. Tapi memang benar ini adalah pengalaman baru bagi mereka, jadi wajar saja jika mereka begitu.
"Ok kalian semua berhenti!"
Dengan satu ucapan dari pria pirang tersebut, semuanya berubah menjadi tenang dan kembali fokus.
"Sekarang kalian pasti sudah mengerti kalau inventory itu sama seperti ruang penyimpanan. Jika kalian menekan gambar yang ada di sana, item yang dipilih akan terwujud." Pria pirang menjelaskan sambil berjalan mengelilingi mereka.
Lein kembali melihat Inventory-nya dan menemukan gambar sebotol minuman dan sebuah roti isi.
"Sekarang kalian semua keluarkan roti dan air dari Inventory!" Pria pirang itu kembali menatap Lein.
'Kenapa dia selalu memperhatikanku?'
Lein mengkerutkan keningnya dan menekan gambar roti yang ada pada hologram.
Cahaya putih menyelimuti tangannya lalu setelah cahaya menghilang sepotong roti hangat sudah ada di dalam genggamannya.
"I-Ini luar biasa!" Lein berseru dan segera memeriksa roti dan inventory-nya.
"Tuan, kenapa jumlah roti di dalam Inventory-ku tidak berkurang?"
"Kenapa jumlahnya tidak berkurang? Karena ini adalah tempat perlindungan! kalian akan tinggal disini untuk sementara waktu."
"Tempat perlindungan?" Lein sedikit memiringkan kepalanya yang menandakan dia kurang mengerti.
"Baik, kau kembalilah ke tempatmu. ...Sebenarnya aku sangat malas untuk berbicara panjang lebar seperti ini... karena itulah siapapun yang berbicara selain aku dia akan mati." Pria pirang itu kembali duduk di kursinya.
"..." Lein terdiam lalu kembali duduk.
"Sekarang kalian berada di tempat perlindungan atau bisa dibilang tempat berlatih, tempat ini dapat dimasuki jika planet yang lebih rendah telah mencapai usia maksimalnya.
Intinya planet yang kalian tinggali sebelumnya sudah mati dan akan bergabung dengan planet Eracore, perbedaan planet yang lebih rendah dengan planet yang lebih tinggi adalah sumber energi mana.
Mana adalah sumber energi yang bisa membuat sihir dan keajaiban seperti yang berada di tangan kalian, cincin itu menggunakan mana untuk pengoperasiannya.
Dan kalian semua pasti bertanya, kenapa tidak langsung memindahkan kami ke planet eracore itu, jawabannya karena kalian semua akan langsung mati.
Planet asal kalian mungkin jarang terjadi pertarungan dan peperangan tetapi di planet ini sangat berbeda, jika kalian lemah maka kalian akan mati, bukan hanya ada manusia di planet itu terdapat banyak ras, suku, dan monster.
KAMU SEDANG MEMBACA
PlayGod
FantasyBumi yang ditinggali manusia selama ribuan tahun secara perlahan semakin menua. Tumbuhan, hewan, air, oksigen, bahan bakar semuanya semakin menipis. Puluhan negara runtuh, kelaparan ada dimana mana, tindakan kriminal semakin melonjak, pemberontakan...