8. Perfect Clone

431 58 7
                                    

"Master, sepertinya sihir yang ingin kau ciptakan itu sangat rumit." Sachi merasa takjub saat melihat ratusan buku yang menumpuk di sudut ruangan.

"Sepertinya begitu..."

Lein tersenyum masam, sejauh ini ia telah membaca banyak buku tentang cloning, namun sayangnya tidak ada satupun buku yang sesuai dengan cloning ciptaannya.

Tapi bukan berarti Lein menyerah. Seperti yang Sachi katakan, jika tidak ada satupun buku yang sesuai dengan harapannya, kenapa ia tidak membuatnya sendiri?

"Sachi, aku membutuhkan lebih banyak buku tentang jiwa, partikel, sirkuit mana, dan juga penyegelan, apa kau bisa mencarikannya untukku?"

Tidak ada namanya informasi yang tidak berguna, buktinya setelah membaca ratusan buku tentang cloning, Lein akhirnya dapat memahami bagaimana cara menciptakan skill miliknya.

"Tentu, akan kupilihkan buku terbaik untukmu master." Sachi mengangguk lalu berjalan keluar dari kamar.

"Ini sangat melelahkan..." Setelah melihat Sachi pergi, Lein menutup bukunya dan langsung melompat ke tempat tidur.

Sudah 3 bulan sejak Lein memasuki dunia tutorial dan selama 3 bulan itu juga ia tetap berada di dalam menara untuk mempelajari semua hal yang berkaitan dengan skill barunya.

"Apa semua yang kulakukan ini berguna?"

Lein merasa sangat yakin kalau dirinyalah yang paling bekerja keras saat berada di dunia ini, namun entah kenapa ia juga merasa sangat jauh tertinggal dari peserta tutorial lainnya.

Kini peserta lainnya telah mendapatkan banyak skill, uang, senjata, bahkan gelar. Dibandingkan dengan dirinya yang berada di menara setiap waktu, ia bahkan tidak memiliki apa-apa.

"Andai aku juga memiliki nyawa yang tidak terbatas, mungkin hidupku tidak akan menjadi seperti ini..."

Lein menghela napas panjang. Namun seketika ia tersadar kalau nasibnya yang buruk terjadi karena perbuatan seseorang.

"Hahaha Randa, mana mungkin aku bisa melupakanmu..." Lein menyeringai, ia mengingat dengan jelas ketiga wajah pembunuh yang telah membuatnya menderita.

'Walaupun aku lemah, aku pasti akan membalasmu...'

Krakkk!

Pintu tiba-tiba terbuka dan terlihat seorang gadis kecil berlari menghampirinya.

"Master, aku sudah mengumpulkan semuanya." Sachi mengulurkan tangan kanannya ke sudut ruangan dan tiba-tiba ratusan buku langsung memenuhi tempat tersebut.

"Bagus, sudah saatnya kita bekerja."

Lein mengambil salah satu buku dan langsung duduk membacanya. Tidak ada waktu yang bisa ia sia-siakan, jika ia tidak bisa membuat skill barunya dalam kurun waktu 10 tahun, hanya kematianlah yang menunggunya.

Tanpa terasa waktu terus berlalu.

Satu bulan berlalu.

"Sachi, mataku mulai mengantuk, tolong sembuhkan aku..."

"Baik master, Perfect Heal!"

Tiga bulan.

"Master, jangan tidur di kamar mandi!"

"Ahh.. Maaf, sepertinya aku tidak sengaja tertidur..."

"Perfect Heal!"

"......"

Enam Bulan.

"Sachi, buku tentang jiwa dan partikel sudah habis, bisa kau carikan yang lain?"

"Baik Master."

PlayGodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang