ENTAH KENAPA

68 7 6
                                    

"Ya... Junpei hanya ingin menyelamatkanku dari preman itu. Tak ada hal lainnya..."

~

~

~

"Jadi, seperti yang kukatakan kemarin. Sekarang kita akan membahas tentang drama yang akan kita lakukan untuk acara pentas seni di Festival Kampus nanti", Mayuzumi membuka pembicaraan di ruangan Klub Drama yang sudah terisi oleh seluruh anggotanya.

"Osu!"

"Kalian sudah mendapatkan peran masing-masing ya... kecuali bagi 4 pangeran sampingan. Sebelum itu, aku akan menceritakan inti cerita dari drama kita ini", ucap Mayuzumi.

Mayuzumi pun menceritakan isi naskah dramanya dengan cukup detail, sehingga memakan waktu yang cukup lama.

"Jadi, begitulah ceritanya", ucap Mayuzumi yang telah menceritakan naskah drama itu.

"Hhhhh.... Mayuzumi. Kau bilang akan menceritakan intinya saja. Tapi kau bercerita banyak sekali sampai detail begitu. Hhoaaaammmm", ucap Moriyama.

"Rasanya seperti diceritakan dongeng sebelum tidur waktu masih kecil", ucap Miyaji dengan mata setengah mengantuk.

"Hhh.... dasar kalian ini", icap Mayuzumi tepuk jidat. "Baiklah. Jadi sekarang aku akan menentukan ke-4 pangerannya. Wakamatsu, kau jadi si pangeran pemarah. Hayama, kau jadi pangeran ceria. Hyuuga, kau jadi pangeran pemalu. Miyaji, kau jadi pangeran tertua. Selain itu, seperti yang sudah ditentukan sejak kita di pantai, Kiyoshi menjadi pangeran pendiam yang akhirnya akan menjadi pasangan sang putri", lanjut Mayuzumi.

"Entah kenapa aku merasa kau menyesuaikan karakter para pangeran dengan karakter para pemerannya", ucap Riko.

"Yaaah.... kau ada benarnya juga, Riko-san. Karena kebetulan sekali karakter 5 pangeran yang kubuat sesuai sekali dengan karakter 5 orang yang mendapat peran pangeran", ucap Mayuzumi.

"Entah kenapa... Aku merasa kebetulan ini luar biasa. Ini cukup mengerikan", ucap Hyuuga.

"Haa?", ucap Mayuzumi bingung.

"Ini seperti... kau bisa memprediksikan orang-orang yang akan mendapat peran pangeran, Mayuzumi-san", ucap Hyuuga.

"Aku samasekali tak punya kemampuan seperti itu, Hyuuga. Ini hanya kebetulan", ucap Mayuzumi sweatdrop. "Oh ya. Selain itu, aku akan membagikan naskah dramanya pada kalian semua", ucap Mayuzumi sambil membagikan berlembar-lembar kertas kepada semua anggota Klub Drama.

"Baiklah. Kali ini, hanya itu yang ingin kusampaikan pada kalian semua. Karena perkumpulan ini kupilih di waktu istirahat makan siang, jadi kurasa kalian boleh membubarkan diri sekarang, barangkali ada yang mau makan siang atau ada jadwal kuliah lagi", lanjut Mayuzumi.

"Satu hal lagi, teman-teman. Setiap Selasa, Kamis, dan Minggu, kita akan latihan untuk kompetisi olahraga. Selasa dan Kamis itu dari sore sampai selesai, dan hari Minggu mulai pagi sampai selesai. Hari sisanya, kita akan latihan drama, sore harinya", ucap Imayoshi.

"Osu!", semua orang pun membubarkan diri dan keluar dari ruangan klub, kecuali Mayuzumi, Imayoshi, dan Wakamatsu yang kebetulan sudah tak ada kelas dan masih ingin berada di ruangan klub.

Adapun Riko, Hyuuga, dan Kiyoshi berjalan bersama. Mereka sama-sama tak ada lagi jadwal kuliah, sehingga memutuskan untuk makan bersama di suatu restoran. Tak jauh dari kampus, mereka pun tiba di suatu restoran cepat saji. Mereka bertiga memesan makanan dan memilih tempat duduk di dekat jendela.

THIS IS OUR DRAMA!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang