prolog

2.2K 133 15
                                    

Sudah pernah dipublish diakun strawberrybeat  dan sekarang dipublish ulang disini.

Warning!⚠️
Sedang tahap revisi cerita!

Eunha mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru rumah, mencoba mencari adik lelaki satu satunya. Tak menemukan, keberadaan adik laki lakinya, Eunha melangkahkan kakinya menuju keluar rumah.

"Dino.. kau dimana?" Teriak Eunha menyebutkan nama adik laki lakinya sembari mencari di sekeliling rumahnya. 'anak itu sebetulnya kemana?' Batin gadis berambut pendek yg terlihat bingung itu.

"KYAAA NOONAA TOLONG AKU"

Teriakan seorang anak kecil  yg sangat Eunha kenali membuat eunha kalang kabut seketika. Ya itu adalah teriakan dino, adiknya.

Dengan cepat gadis itu berlari menuju ke lapangan, asal suara teriakan tadi. Eunha membulatkan matanya ketika melihat dino yg tampaknya akan diserang oleh 2 orang preman bertubuh besar.

"HUAA EUNHA NOONAAAA TOLONG AKU!" Teriak Dino lagi ketika melihat eunha memasuki area lapangan.

Tak berfikir panjang Eunha segera berlari dan  menjambak rambut preman yg sepertinya akan memukul dino dari belakang.

"YAKK JANGAN MENYAKITI ADIKKU" pekik Eunha seraya menjambak kuat rambut preman itu membuat preman itu meringis kesakitan.

Melihat temannya yg dijambak oleh seorang gadis yg entah siapa, preman yg satunya lagi menarik tangan Eunha, mencoba melepaskan jambakan Eunha pada temannya itu.

Merasakan tangannya ditarik, Eunha menoleh dan terkejut kala preman yg satunya lagi menarik tangannya

"KYAAA LEPASKAN AKU BRENGSEK!" Maki Eunha masih menjambak rambut preman itu seraya mencoba melepasan tangannya yg ditarik kuat oleh preman yg satunya.

Tak kehabisan ide, Eunha menggigit kuat tangan preman yg menariknya, membuat preman tersebut sontak melepaskan tangan Eunha dan meringis kesakitan.

Terakhir Eunha melepaskan sepatunya dan melemparnya tepat pada kepala dua preman tersebut, membuat preman preman itu kabur terbirit birit.

"Rasakan! Itu akibatnya jika berani menganggu adikku" ucap Eunha bangga sembari menatap punggung preman preman itu yg lari menjauh.

"Wahhh daebak! Eunha noona sangat hebat!" Seru Dino heboh sembari bertepuk tangan membuat Eunha tersenyum kecil. Eunha menghampiri Dino, lalu mengusap kepala anak laki laki itu lembut.

Tanpa mereka sadari sepasang mata tengah menyaksikan semua kejadian itu dari balik pohon. Orang berbaju hitam itu mengeluarkan hp dari saku celananya lalu menghubungi seseorang.

"Aku sudah menemukannya tuan"

♤♤♤

Lisa mengeluarkan semua buah buahan dari sebuah kotak, dan menaruhnya di atas meja. Gadis berponi itu kini sedang membantu bibinya membereskan dagangan di pasar.

"Lisa!" Teriakan seseorang membuat Lisa menolehkan kepalanya dan mendapati Eunha yg berlari mendekatinya.

"Apa aku telat? Mianhae tadi aku harus mencari adikku dulu" ucap Eunha merasa bersalah. Eunha memang bekerja membantu di kedai buah milik bibi Lisa, jadi.. gadis berambut pendek itu merasa bersalah jika datang telat.

"Ani gwenchana, kau hanya telat sedikit" ucap Lisa seraya tersenyum manis, yg justru membuat Eunha semakin merasa bersalah.

"Tetap saja aku telat, maafkan aku ya" ucap Eunha lagi, membuat lisa terkekeh.

BODYGUARD MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang