WARNING!!
DIHARAPKAN VOTE UNTUK MENGHARGAI CERITA INI DAN JUGA AUTHOR!
SEKIAN! SILAHKAN MEMBACASeorang gadis berambut panjang tampak menghela nafas lega begitu bel sudah berbunyi, membuatnya terselamatkan dari pertanyaan guru mapel yang mengajar di kelasnya.
Demi apapun! Sebelumnya Sinb sama sekali tidak mendengarkan Leeteuk-ssaem yang entah menjelaskan tentang apa.
Bukannya tidak bersyukur dia bisa sekolah, Sinb hanya sedang tidak dalam mood Belajar.
"Ah bel sudah berbunyi, kalau begitu kalian boleh pulang" ucapan Leeteuk -ssaem membuat semua murid di kelas berseru senang.
"Ah bukankah Ssaem sangat baik hari ini?" Ujar Yeeun pada Sinb setelah guru laki-laki itu meninggalkan kelas.
Sinb yang mendengarnya hanya mengangguk asal. "Mungkin dia baru mendapat gaji". Gadis itu dengan cepat membereskan semua peralatan sekolahnya tampak terburu-buru.
Tau kenapa? Sebenarnya tidak apa-apa, tapi entah kenapa firasatnya mengatakan Taehyung akan meninggalkannya jikalau Sinb membuat pria itu menunggu, walaupun hanya sebentar.
"Gaji?? Tidak mungkin, ini kan baru tengah bulan. Bukankah gaji guru SHS diberikan tiap akhir bulan?" Yeeun mengoceh membuat Sinb segera mempercepat kegiatannya membereskan buku.
Yah, teman barunya itu memang sedikit terlalu- ah tidak tidak, tapi terlalu ekspresif. Tidak jauh berbeda dengan eonnienya, Eunha. Tapi sepertinya Eunha lebih manusiawi, karena Yeeun terus saja mengoceh panjang tentang semua hal.
Seperti saat ini contohnya. Yeeun membicarakan hal yang jelas-jelas sangat tidak penting, membuat Sinb ingin segera pergi menjauh dari gadus bermarga Shin itu.
Setelah menutup tasnya, Sinb menggendong tas merah maroon itu di punggungnya dan bergegas berjalan keluar kelas tanpa mempedulikan Yeeun yang masih mengoceh.
Gadis berambut blonde itu memekik, begitu menyadari bahwa Sinb sama sekali tidak mendengarkannya. "Yakk!! Hwang eunbi!!"
Sinb terus saja berjalan tanpa menghiraukan seruan Yeeun. Sesampainya di depan pintu kelas, gadis itu sedikit terkejut kala melihat sosok yang sialnya harus Sinb akui sedikit tampan bersandar di dinding koridor di depan kelasnya. Ah tolong labeli kata 'sedikit'.
Tanpa menunggu lama Sinb menghampiri laki-laki bermarga Kim itu. Gadis itu berujar "kukira kau akan meninggalkanku jikalau aku membuatmu menunggu"
"Rencananya memang seperti itu, kalau saja kau tidak semenit lagi." Balas Taehyung tanpa melirik sedikit pun pada Sinb, pria itu asik memainkan hpnya.
"YAK HWA-" Yeeun sontak menutup mulutnya kala melihat sosok yang berada di depan Sinb. Gadis berambut blonde itu menatap Sinb dan Taehyung bergantian sebelum menggeleng tak percaya. Apa teman barunya ini berhubungan dengan senior terkenal di sekolahnya? Ya walaupun Taehyung playboy, tetap saja pria itu adalah incaran gadis-gadis SHS.
Sementara Yeeun sibuk dalam fikirannya, Sinb menatap gadis itu aneh. Sedikit terkejut kala melihat Yeeun tiba-tiba saja berbalik dan pergi.
Ada apa dengan Shin Yeeun?
Sinb kini melihat ke sekelilingnya, entah kenapa merasa bahwa sekarang dia dan Taehyung menjadi pusat perhatian. Bahkan ada beberapa gadis dari kelas lain, yang menunjuk-nunjuk ke arahnya. Hah sudahlah! Mungkin hanya perasaanya.
Gadis itu mengangkat bahunya tak peduli dan kini mengalihkan tatapannya pada Taehyung yang sudah memasukan hpnya di celana.
"Kita langsung pulang, aku sangat lelah" ucap Taehyung seraya memperhatikan sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD MISSION
FanfictionBagaimana menurutmu jika seorang pengusaha ternama di korea menawarkanmu agar tinggal dirumahnya? Semua kebutuhanmu akan ditanggung olehnya, kau hanya harus membayar itu semua dengan menjadi bodyguard anak anaknya dan semua tentang hidupmu akan dija...