13. damai?

931 87 53
                                    

HARAP VOTE UNTUK MENGHARGAIKU⚠️

HANYA BUTUH DIHARGAI, ITU SAJA, BISA DIKABULKAN?

Happy reading💙

Btw kusarankan membaca sambil mendengarkan lagu say yes nya punch feat loco. Yang belom punya, ayo download dulu. Karena ku nulisnya sambil denger lagu itu.

Jadi mungkin kalau kalian dengerin, bakalan tambah ngefeel ceritanya:)

'You lose'

Tulisan yang ada di layar ponsel miliknya membuat Eunseo menggembungkan pipinya kesal. Lagi dan lagi, dia kalah. Entah sudah berapa kali Eunseo memainkan game ini, namun hasilnya? Tetap saja sama.

Dirinya selalu berakhir dengan tulisan 'you lose'. Menyebalkan! Eunseo kini melirik pemuda hamster yang sedang tertawa terbahak-bahak di sofa seberang.

Masih dengan tawanya Hoshi berujar, "kau kalah lagi!" Pria itu menghentikan tawanya sebentar, menatap Eunseo dan tentu saja kembali terbahak kala melihat wajah masam milik Eunseo.

Eunseo memutar bola matanya malas. Gadis itu menatap hpnya yang masih menampilkan bukti kekalahannya seraya mendesah keras.

Hoshi terlalu pro untuk menjadi lawan mainnya. Pria itu juga sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk menang.

"Eunseo-ya, sesuai kesepakatan, cepat buat makan malam" suara Hoshi membuat Eunseo lantas menatap pria itu dengan sengit.

"Ini tidak adil! Kau bahkan tidak membiarkanku menyerangmu sekalipun!" Protes gadis berponi itu.

Tak ingin disalahkan Hoshi lantas membela diri. "Hei! Aku bahkan membiarkan kita menentukannya dengan 10 kali permainan!"

Hoshi dan Eunseo memang sepakat menentukan siapa yang akan memasak untuk makan malam dengan 10 kali permainan pubg.

Eunseo memang menyetujui pada awalnya, tapi siapa sangka Hoshi benar-benar pandai memainkan game itu. Bahkan baru bermain 5 menit, Eunseo langsung kalah seketika.

(Permainan pubg tuh bisa mode 1 vs 1 gitu ga sih? Maap kalo salah, soalnya aku memang tidak pernah main pubg, aku anak ml doang wkwk)

"Tentu saja kau berani dengan 10 kali permainan, karena kau yakin aku akan kalah!" Cibir Eunseo dan sontak membuat Hoshi menunjukan cengirannya.

"Sudah! Yang jelas kau kalah, cepat buatkan!" Suruh Hoshi seraya mengibaskan tangan nya pada Eunseo membuat gadis itu kembalu mendesah pasrah. Mau protes juga tidak ada gunanya. Hoshi mana mau mengalah.

Dengan berat hati, Eunseo beranjak dari kursinya, gadis itu berjalan dengan menghentak-hentakan kaki untuk melampiaskan rasa kesalnya. Membuat Hoshi kembali tertawa kecil setelah kepergian Eunseo.

"Ck, ada-ada saja" ujar Hoshi masih dengan senyuman di wajahnya. Pria itu jadi teringat, ini adalah pertama kalinya dia tertawa lepas lagi bersama seorang gadis. Kali terakhir dia seperti ini mungkin 2,5 tahun yang lalu bersama cinta pertamanya.

Hoshi berfikir, ah ternyata Eunseo tidak terlalu buruk juga. Mungkin awalnya memang gadis itu menyebalkan, tapi setelah mengenal sedikit jauh, gadis itu sedikit lucu, juga mau mengalah untuknya. Tapi tetap saja Hoshi masih belum menerima jika hidupnya akan diawasi terus oleh Eunseo.

Hoshi beranjak, ah tiba-tiba dia jadi ingin membantu bodyguard itu membuat makan malam. Biarkan saja lah, mungkin hari ini Hoshi memang sedang berbaik hati. Jarang2 loh seorang Kim Hoshi pergi ke kantin.

BODYGUARD MISSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang