9

3.8K 439 53
                                    

Siapa yang kangen sama mas Seungwoo?

"Mas, geseran dikit kenapa sih. Di situ kan masih lega."

Nana mencoba menggeser kepala Seungwoo yang masih asik bertengger di bahunya.

"Jangan nyender-nyender ih! Itu kan ada bantal!"

Tapi Seungwoo sengan segala kemanjaan yang sudah mendarah daging tetep keukeuh jadiin bahu Nana sebagai sandaran ternyamannya. Seungwoo tetep sibuk mainin game di ponselnya tanpa peduli protesan Nana. "Diem dulu, nanti kalo mas kalah awas ya."

"Hih, sebel!"

Iya, akhirnya Nana menyerah. Memilih setengah rebahan di kasur empuknya dengan Seungwoo yang masih setia nemplok layaknya anak anjing yang baru liat pemiliknya. Matanya menatap lurus ke arah TV di seberang kasurnya, namun pikirannya melayang entah kemana.

Lebih tepatnya ke kejadian semalam sih. Di mana dengan bodohnya Nana melingkarkan kedua tangannya di pinggang Seungwoo yang ramping, memeluknya dengan erat layaknya gak ada hari esok.

Nana lupa, Nana itu amplop dan Seungwoo perangkonya. Selalu nempel kemana pun Nana pergi. Jadi gak ada waktu buat Nana menyesali perbuatannya karena pagi-pagi Seungwoo udah nerobos masuk kamarnya dan langsung nemplok.

Masnya ini bersikap seolah kejadian semalam bukan apa-apa, sedangkan bagi Nana hal itu jelas merupakan apa-apa.

"Na."

"Hm."

"Ih, liat mas dong."

"Apa sih?" Nana menyerah, memilih mengalihkan pandangannya ke arah Seungwoo. Dan itu merupakan keputusan yang salah, jarak wajah Seungwoo dengan wajahnya berada di jarak yang berbahaya, di mana Nana bisa ngerasain napas Seungwoo di bibirnya.

Sementara Nana sibuk mengurus jantungnya yang berdetak abnormal, telapak tangan Seungwoo malah meraih kening Nana. "Kamu sakit? Muka kamu merah gitu."

Ah, sialan. Cium juga nih.

Untung aja Nana bisa nahan diri buat gak ngecup bibir Seungwoo yang keliatan kissable.

"Panas," jawab Nana lalu segera menarik diri. Membenarkan duduknya dan berusaha bersikap senormal mungkin. "Mas mau bilang apa?"

"Oh iya. Kamu inget Seola?"

"Ya inget lah. Baru kemaren ketemu."

"Kayaknya mas tertarik sama dia."



🌹🌹🌹



Gaes aku bikin ini sebenernya karena aku pengen nangis, makanya chap ini dikit banget. Tapi dari pada aku nangis mending aku nulis kan ya.

Manja ㅡ Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang