Mengenai lelaki bernama Seungmin Kim yang memiliki ketakutan berlebih terhadap hujan atau bisa dkatakan sebagai pengidap ombrophobia. Phobia ini terjadi akibat adanya luka pada dirinya.
Scars, menceritakan tentang delapan laki-laki yang memiliki pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seungmin tak sendiri lagi, ia berangkat sekolah dengan adiknya. ya, semua urusan kepindahan adiknya itu sudah selesai dan adiknya ditempatkan di kelas yang sama dengan seungmin.
"oh. han jisung", jisung membalas uluran tangan jeongin.
"dia adek lo. tapi kita kan kelas paling junior", tanya jisung pada seungmin.
"iya dia loncat kelas", ucap seungmin bangga.
"wah keren min. by the way kenapa adek lo pindah?"
"sebelumnya di prancis, cuma karena dia sering kangen seungmin sama bunda dia mutusin buat nunda beasiswa nya"
"je, lo mau masuk geng gue gak?", ajak jisung.
"geng apa kak?", tanya jeongin.
"ada deh. nanti gue kasih tau. mau ya?", bujuk jisung.
"yaudah jeje mau kak"
"hedeh", seungmin membuang napasnya kasar.
꧁༺ s c a r s ༻꧂
istirahat kali ini seungmin tidak bersama dua sahabatnya itu karena mereka sibuk dengan jeongin. bilangnya sih ingin menjadi school guide nya jeongin. bahkan felix yang kemarin bilang menyukainya pun tidak menghiraukan seungmin. hari ini seungmin sibuk membantu adiknya, ia jadi tidak sempat membawa bekal, alhasil ia harus ke kantin sendiri
ia melihat geng chan dan kawan-kawannya di kantin, tentunya kali ini tanpa jisung dan felix. seungmin berusaha menghindar dari geng tersebut. gagal, salah satu anggota geng tersebut—hyunjin menghampirinya.
"lo apain adek gue semalem?", gertak hyunjin.
"gak seungmin apa-apain, kak"
"gak usah ngeles lo. kalo gak lo apa-apain, adek gue gak mungkin nangis", hyunjin menarik kerah seungmin kasar.
tubuh seungmin tentunya langsung terangkat karena tenaga hyunjin yang jauh lebih besar dari nya, sampai ramyeon instan yang ia pesan pun tumpah dan seragamnya tersiram kuah ramyeon tersebut. panas pada tubuhnya dan sakit pada lehernya tidak bisa ia tahan, seungmin meringis kesakitan. begitu melihat kegaduhan yang diciptakan hyunjin, chan langsung melerai mereka.
"loh seungmin?!", chan kaget karena yang hyunjin siksa adalah seungmin.
bukan melepaskannya justru malah menyeret seungmin ke gudang sekolah dan memukuli seungmin habis-habisan. chan mengekori mereka, namun naas hyunjin sudah mengunci gudang tersebut agar bebas menyiksa seungmin. seungmin berkali-kali meminta tolong. chan hanya bisa meneriaki mereka dari luar gudang.
