Mengenai lelaki bernama Seungmin Kim yang memiliki ketakutan berlebih terhadap hujan atau bisa dkatakan sebagai pengidap ombrophobia. Phobia ini terjadi akibat adanya luka pada dirinya.
Scars, menceritakan tentang delapan laki-laki yang memiliki pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"puas mainnya?", tanya seungmin ketus pada adiknya yang baru pulang.
"hehe", jeongin cengegesan.
"kakak dihukum kamu malah jalan-jalan main sama temen kakak"
"ya kan biar jeje juga punya temen kak"
"iya terserah jeje"
"hehe tapi jeje bawain kakak makanan kok"
jeongin memberikan sekantung makanan ringan untuk kakaknya. seungmin meruncingkan tatapannya karena mencurigai makanan tersebut sebagai makanan penutup mulut alias sogokan agar seungmin tidak marah padanya lagi.
"jeje capek. jeje tidur ya"
jeongin berlalu ke kamarnya, begitupun seungmin. seungmin duduk termenung di atas kasurnya yang luas itu. sekilas ia jadi teringat dengan kejadian tadi sore bersama chan. sudut bibir seungmin tertarik ke atas menyiptakan sebuah senyum simpul yang sederhana namun terlewat manis. seungmin menggelengkan kepalanya, kemudian menyembunyikan kepalanya di balutan selimutnya.
"selamat malam kak chan!", bisik seungmin.
꧁༺ s c a r s ༻꧂
minho sampai di sekolah lebih dulu daripada changbin. changbin hanya singgah sebentar di kelasnya lalu pergi ke kelas jisung. tadinya minho ingin menemui changbin tapi melihat changbin pergi begitu saja, minho menarik seragam changbin dari belakang.
"mau kemana lo?", tanya minho.
"ke kelas jisung"
"mau ngapain?"
"mau gue culik"
"eh sembarangan lo. lo jangan macem-macem bin"
"ya kalo lo mau ikut, ikut aja"
"yaudah pokoknya malem ini mau gue polosin", tambah changbin.
"pale lu polosin anjing. gak ada yang boleh sentuh jisung selain gue. lo ngerti?"
changbin menyudahi rekaman suaranya. ia tersenyum sangat tipis sampai lawan bicaranya saja tidak bisa melihat ia sedang tersenyum atau tidak. changbin tetap pergi ke kelas jisung, minho ingin ikut tapi ia merasa masih belum sanggup berhadapan dengan jisung karena kejadian beberapa bulan lalu.
flashback on
kala itu jisung baru selesai latihan basket. kebetulan jadwal eskul mereka ada di hari yang sama. minho sengaja mengunjungi lapangan basket tempat jisung berlatih. jisung yang masih penuh dengan peluh menghampiri minho.
"kak, lo sebenernya serius gak sih sama gue?", tanya jisung.
"sung, lo masih capek. coba sini duduk dulu", minho mengajak yang lebih muda untuk duduk disampingnya.
