16. C h a n g l i x

484 51 4
                                    

"gak bisa kak, penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak bisa kak, penting. f—felix, tolongin felix"

"f—felix?"

"felix ke kunci di toilet"

"kuncinya bukannya ada di ruang osis?, tanya changbin.

"udah gue cari kak. gak ada", jawab lucas.

"ruang piket. disana ada kunci cadangan"

"gak ada. gue udah cari disana juga. makanya gue kesini buat ngasih tau lo"

"s—sialan"

changbin meninggalkan teman-temannya, bergegas ke tempat felix.

"lix kamu dimana?", teriak changbin.

"disini kak", balas felix dengan teriak juga.

changbin memeriksa keadaan di sekitar toilet yang ada felix nya. benar terkunci, dan slot kunci nya telah dirusak. meskipun kuncinya ditemukan, ia tetap tak bisa membukanya.

"sabar ya lix. saya lagi usaha", ucap changbin menenangkan.

changbin juga baru menyadari keadaan gelap disini. lampunya dipadamkan. changbin melarang dirinya sendiri untuk panik, ia takut felix ikut panik. changbin jadi punya ide buat ngedobrak pintunya.

"lix, kamu naik ke wc nya dulu atau dimana yang aman disana. saya mau dobrak pintunya. saya gak mau kamu kena", ucap changbin.

"t—tapi kak. pintunya keras, nanti tangan sama badan kakak sakit"

"gak masalah. saya cuma mau kamu ada sama saya. orang yang giniin kamu salah karena udah maen-maen sama kamu yang bakalan berurusan juga sama saya"

"k—kak"

"udah di tempat yang aman? saya bakal dobrak pas kamu udah ngasih tau kamu aman"

changbin mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu.

"kak felix udah di tempat aman"

"ok saya dobrak"

changbin menghembuskan nafas nya kasar. ia mulai mendobrak pintu. hanya dalam tiga kali percobaan, changbin berhasil membuka pintu yang terkunci itu.

felix dan changbin bernapas lega lalu saling menatap satu sama lain.

"k—kak, maafin felix ya", ucap felix.

"bukan salah kamu. nanti kamu harus cerita sama saya lebih banyak. sekarang, ayo balik ke kantin. kasian banyak yang nunggu", balas changbin.

changbin menggenggam tangan felix, menariknya lembut. tapi felix menghentikan tindakan yang lebih tua.

SCARS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang