Happy reading≧▽≦
✨
✨
✨
✨
✨
Mata indah itu mengerjap pelan, terganggu dengan sinar matahari yang muncul dari jendela kamar bernuansa eropa itu. Lisa membenarkan posisinya sedetik kemudian kembali merasakan sesak didadanya
Entahlah, seingat lisa ia siang tadi masih bersama teman temannya dikantin sampai dimana sesak itu menyerang dan ia tak sadarkan diri
Lalisa meringis. Merasa ceroboh karena ia lupa meminum obatnya sebelum sekolah tadi dan dapat dipastikan bahwa semua temannya pasti sangat khawatir akan keadaannya
"Ugh!" Lisa memukul kuat dadanya yang kembali nyeri seakan tertusuk banyak belati
"Ck! Ngerepotin!" Ujar lisa lagi, masih berusaha untuk melawan rasa sakit nya
Seketika atensi lalisa terfokuskan ke Pintu yang terbuka dan dapat dilihat rowoon segera mendekatinya dengan raut wajah cemas
"Lisa, kamu kenapa?" Kata lelaki kelebihan kalsium itu
"Sesak" jawab lisa dengan tersendat sendat, dadanya yang sesak menyulitkan lisa berbicara
Mendengar kata yang keluar dari bibir penuh itu lantas rowoon segera mengambil minyak kayu putih lalu mendekatkan minyak itu kehidung lisa
Kini dada lisa mulai membaik, terbukti dengan nafasnya yang mulai beraturan. Kemudian lisa menatap raut cemas pemuda jangkung itu dengan tersenyum getir
"Lisa gak apa apa, kak rowoon jangan khawatir" ucap lisa menenangkan rowoon yang nyatanya tak membantu sama sekali
"Apanya yang gak apa apa! Lisa tadi pingsan di kantin, dan itu gak apa apa?!" Bentak rowoon merasa kesal dengan sepupu manisnya ini
Bukannya marah ataupun menangis karena bentakkan rowoon lisa malah tersenyum, hatinya merasa hangat karena ia tahu dibalik bentakkan rowoon, sebenarnya pemuda itu sangat mengkhawatirkannya
"Aku gak apa apa, rowoon harus percaya sama lisa" ujar lisa kembali meyakinkan rowoon dengan sorot mata tulus
"Lisa gak bisa dipercaya!! Lisa tau kan kalau rowoon sayang sama lisa?" Tanya rowoon, sorot matanya mulai menatap lisa sendu
"Lisa tau, lisa tau kalau rowoon termasuk kalian semua sayang lisa, "
-kecuali ibu lisa
"Lisa juga sayang sama kalian semua"
"Kalau lisa sayang, seharusnya lisa gak bikin rowoon sakit hati!, rowoon sakit hati ngeliat lisa sakit, rowoon sakit ngeliat lisa menderita, rowoon ngerasa nggak guna jadi kakak yang gak tau sama sekali masalah adiknya. Seharusnya lisa cerita semuanya sama rowoon, seharusnya lisa cerita penderitaan lisa selama ini ke rowoon, seharusnya rowoon juga ngerasain apa yang lisa rasain" cairan bening keluar dari kelopak mata rowoon. Hati rowoon sakit bukan main saat adiknya diderita mempunyai penyakit asma
"Maafin lisa, lisa cuma gak mau rowoon khawatir sama keadaan lisa, lisa cuma gak mau rowoon anggap lisa lemah" balas lisa, air matanya juga ikut menetes saat melihat rowoon menangis
Ini kali pertamanya lisa melihat rowoon menangis, biasanya kakak nya itu selalu ceria kepada semua orang
"Tapi gak gini lisa!!" Bentak rowoon sekali lagi. Rowoon menghapus air matanya kasar lalu kembali berucap "Kalau lisa anggap rowoon sebagai keluarga lisa, lisa gak mungkin menderita kayak gini, lisa gak mungkin rowoon anggap lemah"
![](https://img.wattpad.com/cover/196800832-288-k486558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME!!?
FanfictionLalisa lee, mungkin semua orang sangat menginginkan posisinya sekarang tapi lalisa malah tak ingin berada di posisi ini? Jadi sebenarnya apa yang terjadi? [UPDATE SEMINGGU DUA KALI!] Start : 15 Mei 2020 End : -