ME!!?

12.0

Happy reading ≧▽≦

✨

✨

✨

✨

✨

30 juni

"Jiyong" panggil sandara

"Hmm?" Jiyong yang sedang berkutik dengan dokumen hanya membalas dengan deheman

"Apa tugasmu masih banyak?" Tanya sandara lalu duduk di sofa belakang meja kerja jiyong

"Ya, aku sedang menandatangani dokumen tentang proyek baru" jawab jiyong yang masih fokus dengan pekerjaannya

"Jangan terlalu kelelahan ji, akhir akhir ini aku perhatikan kau selalu sibuk dengan proyek mu itu"

"Ini proyek besar"

"Tetap saja. Kau harus menjaga kesehatanmu agar tetap sehat, ya?!"

"Wah wah wah, apa istri ku sedang mengkhawatirkanku?" Tanya jiyong dengan nada yang sengaja ia buat menggoda

"Tentu saja tidak. Nanti jika kau sakit siapa yang akan menjaga ku dan anak anakku nantinya?" Balas sandara kesal, lalu dengan sengaja ia menyentil kening jiyong

"Awh! Istri ku kasar sekali dengan suaminya!"

"Terserah, aku tidak peduli. Yang penting kau harus sehat, okee?!"

"Benar bukan! Sandara lee sedang mengkhawatirkan lee jiyong"

"Kalau aku memang mengkhawatirkanmu mengapa?!" Sandara berujar sinis, sedikit kesal dengan suaminya yang menyebalkan

"Artinya, kau mencintaiku!" Ujar jiyong lalu dengan tiba tiba memeluk sandara dengan erat

"Ugh! Jiyong pelukanmu bisa membunuhku nanti!" Cibir sandara, entah mengapa jiyong sangat menyebalkan sekarang

"Aku tidak akan membunuhmu" kata jiyong lalu masih dengan memeluk sandara, mereka mengelilingi ruang kerja jiyong

Keduanya kini diam, larut dengan perasaan hangat masing masing yang melingkupi hati keduanya

"i hate you" ujar sandara tiba tiba

"I love you" balas jiyong

"I love love love you more!" Sandara berteriak lalu dengan cepat menangkup pipi jiyong dan menyatukan bibir keduanya

Setelahnya, mereka menyatukan kening mereka dengan senyum yang menghiasi wajah keduanya

"Ji"

"Ada apa sayang?"

"A-aku hamil" sandara berkata lirih

Jiyong membelakkan matanya terkejut, lalu tanpa aba aba mengecup seluruh permukaan wajah sandara dengan cepat

"Kau serius?" Tanya jiyong saat menyelesaikan kecupannya

"Yeahh, aku serius" ada nada tak ikhlas didalamnya

Jiyong tak dapat lagi menahan kesenangannya, segera ia memeluk istri kesayangannya itu erat "itu berita bagus bukan? Ji eun akan punya adik" ucap jiyong ceria masih dengan memeluk sandara yang menggigit bibir bawahnya