Bab 5 : Who's that?

53 6 0
                                    

Flashback on

  "Huhuhu.... Huhu.... Huweeee.... Mama di mana? Huwaaa..."-suara tak di kenal

  "Ra, kamu nangis?"-Elco

  "Ya nggak lah! Orang dari tadi aku ga nangis masa tiba tiba nangis?"-aku

  "Terus itu siapa?"-Vanya

  "Jangan jangan itu..."-Andre

  "Itu apa, Ndre? Jangan nakut nakutin sih"-Elco dengan penuh ketakutan

  "Hantu" bisik Andre dengan suara pelan.

Flashback off

  "Haha... Kamu jangan bohong deh, Dre! Mana ada hantu malam minggu?" ujar Vanya sambil tertawa lepas. Lalu tiba tiba di pukul oleh Andre.

  "Aku serius! Kamu jangan gitu dong! Hormatin kek hargain kek atau apa kek" omel Andre lagi.

  "Tapi aku ngerasa ucapan Andre bener loh" ucapku tiba tiba yang membuat keheningan berlangsung.

  "Ka... Kamu serius, Ra? Masa sih ada yang ngikutin kita? Kamu bercanda nya jangan terlalu serius lah..." ujar Elco was was.

  "Ta... Tapi... Aku juga ngerasa loh, Co. Apa jangan jangan itu beneran... Hantu?"-Vanya

  "Hiii... Serem! Udah lah kita tidur aja daripada ngomong ngawur begini" ujar Elco tiba tiba yang membuat kita tahu kalau dia sedang ketakutan.

  "Halah bilang aja takut Co" ujarku agak meledek Elco.

  "Si.. Siapa? Aku nggak takut kok" jawab Elco dengan cukup terbata.

  "Awas aja yo, kalo sampean wedi karo dedemit" tantang Vanya.

  "Iya iya... Abdi ngaku lamun abdi teh sieun kana jurig" jawab Elco dengan pasrah.

  "Geus lah anjeun teh ulah tukaran bae! Sungut teh teu aya nu daek cicing. Geus bobo wae atuda kabehna sieun" ucapku pelan. "Eh, sebentar, itu siapa?" tanyaku tiba tiba.

  "Mana? Di mana? Jangan ngaco ah. Orang nggak ada siapa siapa"-Andre

  "I.. Itu... Si... Siapa?" tanyaku dengan takut "Ko... Fee.. Feeling aku... Ga enak... Ya?" tanyaku dengan terbata.

  "Ma.. Masa pen.. Jaga sekolah ini?" jawab Elco.

  "Khihihi... Khihihi... Khahahaaak!!!" teriak suara itu. Sampai sampai...





 

 






 







 






"Kevira! Bangun! Kamu kenapa?" samar samar aku melihat kalau itu wajah Vanya.

  "A.. Aku di mana?"-aku

  "Di ruang kesehatan, Ra" jawab Elco lemas.

  "Kamu mimpi apa, Kev? Sampe keringat dingin gini" tanya kak Rezki khawatir.

  "Aku mimpi aneh kak. Dan, mimpi itu seperti kenyataan! Aku gak mau mengingatnya lagi, kak" ujarku histeris.

  "Yaah... Yang penting kamu baik baik aja. Kakak pergi dulu, ya" ujar kak Rezki.

  "Iya kak" jawab kami serempak.

  "Emangnya kamu mimpi apa sih, Ra? Sampe keringet dingin gini" tanya Andre.

Ghost DormitoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang