👻 Hari Pertama

4.8K 277 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama di semester baru di sekolah Yn. Setelah 2 minggu lamanya Yn berdiam diri di rumah, akhirnya ia bisa kembali menginjakkan kakinya di sekolah yang dulunya sempat menjadi neraka bagi Yn.

Oh iya, jangan lupakan satu hal yang berubah dari Yn. Kini Yn sudah tidak lagi bisa melihat hantu, hal itu terjadi berkat sehun yang beberapa bulan yang lalu datang di mimpi Yn dan mengabulkan harapannya untuk tidak lagi berurusan dengan hantu.

Di semester baru ini pula Yn tidak lagi sekelas dengan beberapa teman sekelasnya yang dulu sebab kelas kali ini di ubah kembali tapi untungnya Yn masih bisa sekelas dengan jungkook walau beberapa hari setelah kejadian itu jungkook kini mulai menjaga jarak dengan Yn.









Dengan senyum tipis yang terpantri di wajah Yn, gadis itu kini melangkahkan kakinya memasuki gedung sekolah yang telah memberinya kenangan buruk tetapi Yn mencoba untuk melupakan itu semua dan meyakinkan dirinya untuk kembali memulai kehidupan sekolahnya yang tenang tanpa gangguan hantu di sekelilingnya.

"Selamat pagi Yn"

Yn tiba tiba saja menghentikan langkah kakinya saat ia mendengar suara sapaan dari jungkook. Ia lalu berbalik tetapi itu semua hanya halusinasinya saja, kenyataannya jungkook yang baru saja memasuki sekolah kini berjalan melewatinya tanpa ada niat menyapa atau pun tersenyum ke arah Yn.

Yn yang melihat sikap dingin jungkook hanya mencoba bersabar dan mengerti akan pilihan jungkook sendiri. Yn bahkan berpikir jika ia berada di posisi jungkook, ia pasti akan melakukan hal yang sama. Yn tahu bahwa psikolog jungkook tertekan setelah kejadian itu, bahkan jungkook harus kehilangan sahabatnya Taehyung akibat tragedi kemarin.

"Maafin gw Jeon Jungkook" Guman Yn sambil melihat jungkook yang berjalan di depan sana

Yn menghela napas pelan setelah itu melanjutkan langkahnya yang tadi terhenti tetapi saat ia ingin menaiki anak tangga, tiba tiba saja ada seorang siswi yang sengaja menabrak bahunya. Yn yang melihat itu hanya diam sedangkan siswi itu sempat menoleh ke arah Yn dengan menunjukkan senyum meremehkan.

"Dia kenapa sih?" Gumam Yn bingung

Yn lalu menggeleng pelan setelah itu menaiki beberapa anak tangga yang menghubungkannya ke lantai 2.












Kini Yn sudah berada di dalam kelas barunya dengan perasaan yang amat canggung. Ya, ia canggung saat melihat yang lainnya kini memiliki teman mengobrol sedangkan dirinya hanya diam di dalam kelas sambil duduk di bangkunya yang berdekatan dengan jendela.

"Gw pikir hari ini akan lebih baik tapi nyatanya semua sama saja, membosankan" Gumam Yn sambil melihat ke arah luar melalui jendela yang tepat di samping kirinya

"Gw juga pengen kek yang lain, punya temen ngobrol dan sebagainya"

Yn yang merasa bosan dengan sekelilingnya kini berdiri dari duduknya dan berniat untuk keluar mencari udara segar. Saat ia berjalan ke arah pintu kelas, langkahnya terhenti saat ia melihat siswi yang sempat menabraknya di tangga tadi kini memasuki kelas sambil menatap tajam ke arahnya.

Yn yang tadi sempat terdiam lalu menoleh ke arah siswi itu yang telah duduk di bangkunya. Siswi itu tampak sadar dengan tatapan Yn ke arahnya, dan dengan beraninya siswi itu malah menunjukkan senyum meremehkan ke arah Yn.

Yn yang merasa tidak suka dengan siswi itu kini berbalik untuk keluar dari kelas tapi ia kini mengurungkan niatnya di saat matanya melihat wali kelasnya kini memasuki kelas dengan Yoonie yang berjalan di sampingnya.

Yn yang melihat itu lalu mundur dan kembali ke bangkunya. Ia bahkan sedari tadi tidak dapat melepaskan pandangannya dari Yoonie yang sejak memasuki kelas hanya diam dengan raut wajah kosong.

"Baiklah anak anak, perkenalkan saya wali kelas kalian yang baru dan nama saya Kim Seokjin" Sapa Pak Seokjin lalu menunjukkan senyum hangatnya ke arah siswa siswi didiknya

Tetapi berbeda dari mereka, mereka malah fokus melihat ke arah yoonie dengan pandangan takut, benci, kesal dan kasihan. Bagaimana tidak, yoonie sempat menjadi perbincangan hot di sekolahnya saat dulu ia di temukan bersimpah darah di koridor sekolah bahkan ia juga terseret kasus pembunuhan berencana yang di dalangi kai, taehyung, baekhyun dan chanyeol tapi untungnya tidak ada bukti yang menyeret yoonie dan ia hanya di nyatakan sebagai saksi walau setelahnya ia tidak mengikuti persidangan chanyeol dan baekhyun karena saat ia yoonie mengalami gangguan kecemasan yang membuatnya harus rehat dari sekolah yang cukup lama.

"Eh, dia kan yang waktu itu di temuin di koridor sekolah?"

"Iya bener, itu orangnya"

"Gw juga denger kalau pacarnya juga ikut meninggal"

"Namanya kai bukan sih? Yang anak basket itu?"

"Tapi gw juga denger dia selingkuh sama sehun, makanya kai waktu itu marah banget"

"Masa? Bukannya waktu itu dia selingkuh sama taehyung ya?"

"Ih uler banget kan dia, gara gara dia sahabatnya ikutan meninggal juga kan?"

"Gw takut tahu gak, gegara dia orang tua gw sempat nyuruh gw pindah"

"Jangan deket deket sama dia deh, nanti kita ikutan mati lagi"


Yn yang mendengar bisikan bisikan di sekitarnya hanya diam sambil melihat ke arah yoonie yang tampak tenang dan seolah olah ia tidak peduli dengan sekitarnya namun yang membuat Yn merasa aneh saat ia melihat yoonie yang tampak menggigil kedinginan.

"Dia kenapa? Kok aneh banget" Gumam Yn sambil masih melihat gerak gerik yoonie







Setelahnya, semua menjadi hening terkecuali pak seokjin yang tengah menjelaskan di depan papan tulis.


"Tae, jangan ganggu gw" Gumam yoonie sambil memejamkan matanya

Dan di sampingnya kini sudah ada arwah taehyung yang sedari tadi menatap yoonie.

"Gw pernah bilang kan sama lo kalau gw gak akan ninggalin lo dan sekarang gw ngebuktiin itu semua. Gw ada di samping lo yoonie" Bisik arwah taehyung

Setelahnya arwah taehyung mengelus pipi yoonie hingga membuat gadis itu kedinginan sekaligus ketakutan.

"AAAAAAAAAAAA" teriak yoonie sambil berdiri dari duduknya

Semua mata kini melihat ke arahnya. Pak seokjin yang melihat yoonie yang di ganggu oleh arwah taehyung menjadi geram, setelahnya pak seokjin menghampiri yoonie dan mencoba menenangkannya.

"Tenang. Ada saya di sini, saya gak akan ninggalin kamu dan saya akan bantu kamu, yoonie" Bisik pak seokjin sambil mengelus rambut yoonie

Arwah taehyung yang melihat perlakuan Pak seokjin ke arah yoonie terlihat marah dan setelah itu ia pun menghilang.

Pak seokjin yang melihat arwah taehyung yang menghilang hanya menghela napas pelan setelah itu meminta yoonie untuk kembali duduk di tempatnya.












"Beneran aneh kan?" Gumam Yn saat melihat yoonie yang tadinya berteriak seolah olah ia sedang mendapat gangguan dari hantu, sama seperti Yn dulunya.



"Jangan jangan" Gumam Yn lagi

Yn kini sadar bahwa yoonie bisa melihat hantu, sama sepertinya dulu tetapi kenapa pak seokjin tampak perhatian terhadap yoonie?, pikir Yn.























Tbc



Mystery 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang