Yn mengintip di sela sela pintu toilet yang sedikit terbuka. Yn tampak terkejut saat ia melihat pak seokjin yang memeluk yoonie di dalam sana. Selain itu yang paling membuat Yn sangat terkejut adalah saat seokjin menyuruh taehyung untuk pergi. Saa mata yn mengedarkan penglihatannya di dalam sana, ia tak melihat tanda tanda kehadiran taehyung.
"Sepertinya bukan cuma yoonie yang bisa melihat tapi juga pak seokjin. Tapi kenapa pak seokjin terlihat menyayangi yoonie? Apa mereka memiliki hubungan khusus?" Batin yn bertanya tanya
Tak ingin terlalu lama mengintip di balik pintu toilet, yn akhirnya berjalan pergi dengan banyak pertanyaan yang memenuhi pikirannya.
Yn terdiam saat ia melihat ke penjuru kantin yang sangat ramai, ia yang tadinya berniat mengisi perut di sana kini mengurungkan niatnya dan hanya membeli roti dan susu coklat, setelah itu ia pergi dari kantin tersebut.
Yn menghela napas pelan sambil duduk di bangku penonton pinggir lapangan basket. Yn lalu menyedot susu coklatnya dan sesekali menggigit rotinya yang tadi ia beli. Namun samar samar ia dapat melihat sosok misterius yang berdiri di balik pohon di seberang lapangan. Dengan pakaian serba hitam, masker dan topi yang ia pakai sukses menakuti yn yang kala itu berbalik melihat ke arahnya.
Yn menggeleng pelan lalu memalingkan wajahnya. Di pikirnya, jika sosok itu tahu ia melihatnya maka tamatlah riwayat yn.
"Orang itu udah pergi kok" Ucap seseorang yang berdiri di belakang yn
Yn lalu berbalik dan mendapati jimin teman sekelasnya yang kini tersenyum ke arahnya.
"Lo tadi ngeliat dia juga?" Tanya yn yang sedikit terkejut dengan kehadiran jimin di belakangnya.
Jimin hanya mengangguk setelah itu beralih mendekati yn dan duduk di sampingnya.
"Gw udah tahu semuanya. Lo ada hubungannya kan sama kejadian semester lalu?" Ucap jimin sambil melihat beberapa siswa tengah bertanding basket
Yn menunduk gugup sambil menyedot minumannya.
"Jungkook cerita sama lo?" Tanya yn sambil menoleh ke arah jimin
Jimin menoleh ke arah yn sambil tersenyum.
"Hmmm gak juga sih, gw emang udah penasaran dari dulu makanya gw cari tahu dan ternyata saat kejadian itu lo ada di tempat" Jawab jimin
Setelahnya senyum di wajah jimin menghilang dan di ganti ekspresi datar dan juga dingin.
"Lo pasti tahu sebab taehyung meninggalkan? Lo ada di sana kan pas taehyung meninggal?" Tanya jimin dengan penuh penekanan
"G-gw, gw,,,,," Ucap yn gugup
Yn gak akan mungkin bilang kalau yang ngebunuh taehyung adalah hantu sehun, jika ia mengatakan hal itu maka jimin akan menganggapnya gila.
"Kalau lo gak mau jawab biar gw sendiri yang cari tahu jawabannya" Jawab jimin lalu berdiri dari duduknya
"Dan jangan salahin gw kalau kejadian seperti itu akan terulang lagi" Lanjut jimin lalu meninggalkan yn yang terdiam di tempatnya
Yn menghela napas setelah itu melihat ke arah siswa yang masih bermain basket.
"Gw harus apa? Gw bukan gw yang dulu lagi"
"Gw bahkan udah gak bisa melihat hal tak kasat mata seperti dulu. Apalagi taehyung kembali, bukan taehyung tapi hantunya"
"Apa dia mau balas dendam ke gw? Karena gw lah sehun ngebunuh dia... Tapi kenapa dia mendekati yoonie? Dan kenapa yoonie bisa melihatnya?"
__________________________________
Yoonie kini sudah berada di uks bersama pak seokjin, dan sedari tadi pak seokjin hanya diam sambil menggenggam tangan kanan yoonie yang bergetar.
Yoonie memejamkan matanya sambil berbaring di ranjang uks tapi ia hanya sekedar berbaring, buktinya tangannya bergetar akibat masih ketakutan dengan kehadiran taehyung di toilet tadi.
"Saya minta kamu tenang ya..." Ucap pak seokjin sambil mengusap kepala yoonie
Yoonie membuka matanya perlahan dan menoleh ke arah pak seokjin.
"Lo janjikan buat jagain gw dari taehyung?" Tanya yoonie penuh harap
Pak seokjin hanya mengangguk setelah itu yoonie mendudukkan dirinya.
"Tolong bilangin sama taehyung buat lupain gw. Gw takut di hantuin mulu sama dia selama berbulan bulan lamanya, gw gak mau gila jin. Gw mau hidup normal kaya dulu lagi" Ucap yoonie sambil menunduk
Seokjin berdiri dari duduknya setelah itu mengulas senyum ke arah yoonie.
"Maafin adik saya taehyung. Seharusnya saya gak lalai buat ngurusin dia. Ini semua salah saya, andai aja dulu saya gak sibuk sama pekerjaan saya, dia gak akan berbuat nekat seperti itu" Ucap pak seokjin
Yoonie menoleh ke arah seokjin sambil menggeleng.
"Ini bukan salah lo jin tapi salah cwe itu" Ucap yoonie dengan wajah menahan kesal
Dalam hatinya, yoonie mengutuk yn yang dulu selalu menjadi penghalang di balik rencananya. Andai saja taehyung saat itu tidak ikut dengan baekhyun dan chanyeol yang ingin melenyapkan yn, pasti sekarang taehyung tak akan mati.
"Siapa?" Tanya pak seokjin
"Yn, siswi sekelas gw" Jawab yoonie
__________________________________
Jimin terdiam sambil berdiri di belakang pintu uks. Ia melirik ke arah yoonie dan pak seokjin yang terlihat serius membicarakan sesuatu.
"Sebenarnya apa alasan kak seokjin ngajar di sini? Bukannya dia udah jadi dokter tetap di rumah sakit ayahnya"
"Apa ini ada kaitannya sama taehyung? Apa kak seokjin masih belum rela kehilangan adiknya. Tapi kenapa kak seokjin kelihatan ngejaga yoonie banget, bahkan di kelas tadi dia langsung nyamperin yoonie yang teriak"
"Gak mungkin kan kak seokjin ngehianatin taehyung juga, bukannya kak seokjin tahu kalau taehyung cinta mati sama yoonie"
Jimin menggeleng pelan sambil menepis gumam'annya yang tidak berdasar. Tidak mungkin seorang kakak menghianati adiknya sendiri, mungkin saja kak seokjin hanya ingin menjaga yoonie setelah di tinggal taehyung, pikir jimin.
Setelahnya jimin lalu pergi dari tempatnya berdiri sebelum dua orang yang berada di uks mengetahui keberadaannya.
__________________________________
Lini perlahan membuka pintu yang bertuliskan ruang fotografi. Langkahnya tertahan sambil meraba dinding di sebelahnya, setelah itu lampu yang berada di ruangan tersebut menyala.
"Taehyung, gw masih ingat kalau dulu lo sering banget ke tempat ini" Gumam lini sambil memasuki ruang fotografi
Terlintas di ingatan lini saat dirinya selalu mengikuti aktifitas taehyung di sekolah. Dari taehyung memasuki kelas yang berbeda darinya, bermain bersama jungkook dan jimin saat waktu istirahat, mengikuti club fotografi dan terakhir diam diam lini melihat taehyung yang mencuri pandang ke arah yoonie yang tengah bermesraan bersama kai.
Ingatan terakhir itu sukses membuat lini tersenyum miring. Ia kesal karena taehyung masih menyukai gadis itu bahkan di napas terakhirnya.
"Sebenarnya apa sih yang lo liat dari dia?"
"Kenapa lo gak liat gw aja tae? Kenapa harus dia?"
"Kalau bukan karena dia, lo gak akan berakhir seperti ini" Gumam lini
Dan ingatannya kembali dimana ia tak sengaja melihat taehyung, chanyeol dan baekhyun tengah mendorong kai ke bawah dari atap.
Saat itu memang lini kembali ke sekolah untuk mengambil hpnya yang tertinggal di mejanya tapi ia malah melihat orang yang di cintainya berbuat nekat dengan membunuh seseorang.
"Lo jadi pembunuh karena dia tae"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery 2
FanfictionImagine BTS x Yn x EXO Bagaimana jika semuanya belum selesai? Bagaimana jika kematian kembali datang dan menghantui gw atau gak, orang lain? Cast : • Yn (Your Name) • Kim Yoonie (OC) • Han Lini (OC) • Park Jimin (BTS) • Kim Taehyung (BTS) • Jeon...