Mystery 2

👻 Berkhianat

"Ngapain lo ke sini?" Tanya Yoonie dengan tiba tiba saat menyadari kehadiran Baekhyun di sudut kamarnya

Baekhyun lalu tersenyum lebar dan setelah itu berpindah tempat tepat di hadapan Yoonie.

"Gue butuh bantuan lo, kalau lo bisa, gue bakalan bantu lo juga buat lenyapin Kai untuk ke dua kalinya" Ucap Baekhyun sembari menatap tajam pada Yoonie yang juga tengah menatapnya dengan tajam

"Benarkah? Kalau begitu,,, bantuan apa yang lo mau dari gue?" Tanya Yoonie lalu tersenyum sinis ke arah Baekhyun

"Bawa Yn ke sekolah malam ini, dan gue juga bakalan lenyapin Kai" Jawab Baekhyun hingga membuat Yn terkejut

"Lo gila ya?" Ucap Yoonie tak habis pikir dengan permintaan Baekhyun padanya

"Nyawa di balas nyawa... Lo tau kan kenapa gue bisa seperti ini? Itu semua karena Yn, jadi gua bakalan ikut lenyapin dia malam ini... Gimana? Lo gak bisa? Kalau gitu gue juga gak akan bantuin lo buat lenyapin Kai" Balas Baekhyun hingga membuat Yoonie terlihat bingung harus memilih apa, antara memilih berkhianat atau menyelesaikan semuanya dengan nyawa seseorang sebagai taruhannya

"Oke, gue mau,,, tapi lo harus ngelakuin itu secara bersih, jangan sampai ada bukti atau apapun yang mengarah ke gue"

"Ya, lagipula sekarang gue bukan Baekhyun si manusia, tapi Baekhyun si arwah. Jadi gue pasti bisa ngebunuh Yn tanpa bukti apapun, sama seperti saat gue terbunuh dulu"

Flashback End

"Yoonie" Panggil seseorang pada Yoonie yang masih berdiri di tempatnya

Yoonie lalu menoleh dan mendapati Seokjin berlari ke arahnya.

"Seokjin" Ucap Yoonie sembari melihat tak percaya pada kehadiran Seokjin

"Kamu ngapain di sini" Tanya Seokjin setelah sampai dihadapan Yoonie yang tengah mematung sembari melihat ke arahnya

"Seharusnya gue yang tanya ke lo, lo ngapain di sini?" Tanya Yoonie yang terlihat khawatir pada Seokjin, itu terlihat jelas dari ekspresi wajah Yoonie saat melihat Seokjin

"Jangan masuk ke dalam" Pinta Seokjin hingga membuat Yoonie bingung di buatnya

Di lain sisi, Lini yang masih berdiri sembari melihat Yoonie dari atas sana lalu mendengus kesal saat melihat kehadiran Seokjin di samping Yoonie.

"Sial" Ucap Lini, setelahnya ia lalu mengeluarkan handphone nya dari saku celananya dan setelah itu mencoba menghubungi Jimin

Jimin yang saat itu sudah berdiri di atas rooftop sekolah sembari memegang seutas tali tambang tiba tiba saja menghentikan kegiatan nya saat handphone nya tiba tiba saja berdering. Jimin lalu meletakkan tali tambang yang ia pegang tadi ke atas meja usang yang berada di samping nya lalu setelah itu mengeluarkan handphone nya dari saku jaketnya.

Jimin lalu terdiam saat melihat panggilan telepon dari Lini dan setelahnya ia lalu menjawab panggilan tersebut.

"Halo" Jawab Jimin setelah mengangkat sambungan telepon dari Lini

"Gawat jim, Pak Seokjin tiba tiba aja nyamperin Yoonie"

"APAAA?, kenapa bisa?" Kaget Jimin sembari menggepalkan tangan kirinya menahan kesal

"Gue juga gak tahu, sepertinya dia tahu kalau Yoonie ke sekolah atau emang sebelumnya Yoonie yang ngehubungin Pak Seokjin buat ke sini, soalnya tadi gue sempat lihat dia lagi nelpon seseorang"

"Sial,,,. Oke, thanks atas informasinya. Lo tetap di situ aja buat ngabarin gue informasi selanjutnya..." Balas Jimin setelah meredam sedikit amarahnya