part 9

4K 345 4
                                    












Sakura berjalan dengan wajah sedih,bagaimana tidak?saat ia menggendong hikari tadi mengingatkan saat ia dulu bersama Putranya.bermain bersama,dia tidak pernah jauh-jauh dari Sakura sama seperti sikap hikari tadi.
Apalagi umur hikari hanya beda sedikit dengan umur putranya.
Sakura seakan melihat kembali putranya yang sudah pergi Meninggalkannya itu.
Semua kenangan yang mereka lalui bersama langsung memenuhi pemikiran.
Sakura kembali mengingat semua kenangan yang ingin ia lupakan dulu.
Bukan Sakura ingin melupakan anaknya tapi setiap kali ia mengingatnya hanya ada bayang-bayang saat kejadian merengut nyawa anaknya saja,jadi sebisa mungkin Sakura melupakan semuanya.

Saat Sakura berjalan melewati sebuah toko bunga,Sakura berjalan masuk kesana,dia membeli sebuah bunga setelah itu dia kembali melanjutkan langkahnya entah kemana,Sakura tidak pulang ke apartemennya.
Sakura malah memasuki area pemakaman.
Sakura terus melangkah hingga ia berhenti di sebuah makam yang memiliki ukuran kecil dari pada yang lainnya.
Sakura menatap batu nisan  tersebut ,dia kemudian meletakkan bunga yang ia beli tadi disampingnya.
Sakura kemudian berjongkok ,dihadapan makam tersebut.
Sakura menatap penuh kesedihan ,kalian pasti tahu makam siapa yang Sakura  kunjungi itu ?ya itu adalah makam Putranya yang Sudah pergi meninggalkannya hampir 4 tahun ini.

" Apa kau baik-baik saja disana?"

Sakura bertanya seolah-olah anaknya yang berada didalam makam tersebut mendengar apa yang ia katakan.

" Apa kau tahu kaa-san begitu merindukanmu?apa kau tidak merindukan kaa-san?"

Seperti inilah yang Sakura lakukan saat ia berada disini ,dia akan bercerita tentang apa ya rasakan.
Mungkin orang yang melihat Sakura merasa kalau Sakura gila tanpa mereka tahu jika luka yang Sakura sangatlah amat dalam hingga ia menjadi seperti itu.

" Maaf kaa-san baru bisa mengunjungimu sekarang "

Sejak kepergiannya keosaka Sakura memang tidak pernah datang kemakam tersebut ,baru hari ini setelah terakhir kalinya ia datang.

Tes tes tes

Air hujan perlahan turun tanpa diperintah.langit memang sejak tadi memang sudah mendung tapi tidak mengurungkan niat Sakura untuk melepaskan rindu kepada Putranya yang sudah lama tidak ia temui.

" Kaa-san akan mencari keadilanmu,mereka tidak akan hidup bahagia karena sudah membuatmu pergi dari kaa-san "

Sakura tidak mempedulikan air hujan yang terus turun dan malah semakin deras ,tidak ada niat Sakura untuk berteduh ataupun segera pergi dari sana.
Dia terlalu merindukan anaknya tersebut hingga rasanya sangat menyakitkan.

"Kaa-san pergi dulu,kaa-san akan mengunjungimu lagi nanti "

Sakura akhirnya menyerah juga saat hampir 10 menit bertahan dibawah hujan.
Sakura berjalan mau keluar dari area pemakaman.
Sakura memegangi Kepalanya yang terasa pusing.
Matanya juga terasa berkunang-kunang,tapi dia Masih tetap bertahan untuk berjalan.

Bruk

Sakura jatuh ketanah.dia sepertinya tidak sanggup lagi untuk bertahan.
Seseorang tiba-tiba datang mendekati Sakura yang tergeletak ditanah.orang tersebut kemudian menggendong Sakura ala bridal style lalu orang tersebut membawa Sakura masuk kedalam mobilnya,tidak lama setelah itu,mobil tersebut meninggalkan tempat pemakaman.








Pagi menjelang ,matahari sudah menujukan cahayanya ,burung pun menyambut pagi yang cerah ini dengan suka cita.

Sakura perlahan membuka matanya,dia mengejap-ngejap matanya  untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

because of your love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang