part 24

3.6K 243 2
                                    












Sakura berjalan sambil menenteng bentonya,sakura kemudian duduk dibangku taman.sakura saat ini sedang istirahat makan siang,danau tersebut memang berada dibelakang toko roti tempat ia bekerja ,dia memang lebih suka makan siang disana.
Untuk menghilangkan rasa bosan atau sekedar untuk melihat danau saja.

Sakura menatap danau dihadapannya dengan kosong,kejadian tadi membuat ia kembali mengunakan ilmunya sebagai dokter .sejak ia diberhentikan dari rumah sakit osaka,Sakura tidak pernah menolong orang sakit lagi ,dia bukannya tidak mau tapi memang belum ada yang minta tolong kepadanya .
Sejak hari dia diberhentikan dari rumah sakit osaka,sakura sudah mencoba awalnya untuk melamar kerumah sakit lain tapi dia ditolak.
Pimpinan rumah sakit sudah mengatakan kepadanya,jika dia tidak akan pernah diterima dirumah sakit mana saja karena nama sakura sudah rusak.
Sakura sangat kecewa tentu saja,dia seperti membuat kesalahan yang sangat fatal sekali padahal masa kerja ia ditokyo memang sudah berakhir tapi tanpa memberitahu atau komunikasi dengannya terlebih dahulu mereka malah memperpanjang kontrak,mereka juga salah dalam hal ini.
Sakura menghela nafas kasar,dia pun mulai menikmati bento yang belum ia sentuh sama sekali dari tadi.








Sasuke berjalan meninggalkan ruangan rapat perusahaan nara,dia baru saja selesai rapat dengan perusahaan nara.
Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat gaara yang berdiri tidak jauh darinya.
Sasuke tahu jika gaara bekerja di perusahaan nara.
Sasuke cukup penasaran dengan apa yang gaara lakukan.

" Sasuke-sama "

Panggil sekretaris Sasuke menyadarkannya dari lamunannya.
Sasuke menatap sekretarisnya yang sekarang menatap Sasuke heran.

" Tunggu aku diluar perusahaan "

Perintah Sasuke agar sekretarisnya pergi,Sasuke sepertinya ingin mencari tahu apa yang gaara lakukan.

" Baik sasuke-sama "

Setelah kepergian sekretarisnya Sasuke segera berjalan pelan sedikit mendekati gaara ,Sasuke tentu bersembunyi agar gaara tidak dapat melihatnya.

" Halo Sakura "

Sasuke tersentak saat nama sakura disebut oleh gaara.
Wanita yang sekarang coba ia lupakan.
Walaupun seperti itu Sasuke tetap ingin mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

" Iya ada apa kau menelponku?"

Jawaban sakura dari seberang sana,padahal sakura baru saja mau memakan bentonya tapi tidak jadi karena ada telpon dari gaara.

" Apa aku perlu sebuah alasan hanya untuk menghubungimu ?"

Ucap gaara kesal dengan pertanyaan sakura yang mengganggap dia seperti orang asing.

" Tidak ,nii-san .apa kau sudah makan siang?"

Sakura yang tidak mau membuat gaara marah menanyakan apa dia sudah makan siang atau belum.
Sasuke hanya mendengarkan suara gaara Karena memang gaara tidak memakai pengeras suara jadi dia tidak dapat mendengar suara sakura.

" Belum "

Gaara tidak berbohong,dia memang belum makan siang karena baru selesai rapat.

" Pergilah makan sana,nanti kau bisa sakit "

Sakura langsung menasehati gaara untuk segera makan.peran seorang adik langsung menguasai sakura.

" Kau tahu seperti apa aku imouto?seharusnya kau pulang saja ketokyo jika kau kesusahan seperti ini disana "

Gaara sekarang terlihat kesal walaupun diakhir kalimat dia terdengar meminta kepada sakura untuk pulang.
Sasuke semakin penasaran apa yang sudah terjadi pada sakura kenapa gaara bilang sakura kesusahan.

" Aku tidak kesusahan nii-san,gajiku cukup untuk menghidupiku selama 1 bulan"

Sakura sudah bosan mendengar gaara menyuruhnya untuk pulang tokyo karena gaara tahu jika dia bekerja disebuah toko Roti,walaupun  sakura sempat menutupi semua tapi bukan gaara namanya jika tidak dapat membuat sakura jujur.makanya setelah tahu keberadaan itu gaara terus menyuruh sakura untuk pulang dan tinggal bersamanya,ya gaji gaara cukup besar,mengingat jabatannya diperusahaan nara cukup tinggi ,bukan karyawan biasa.

" Pelayan toko roti?,lebih baik kau pulang ketokyo,nii-san bisa menggajimu daripada kau harus repot-repot disana "

Gaara bukannya mau merendahkan pekerjaan sakura sekarang,lebih baik Sakura bersamanya daripada dia bekerja susah payah dengan gaji kecil.
Gaara tidak ingin Sakura sendiri kesusahan.dia ingin sakura berada disampingnya saja.

" Tidak mau ,aku akan tetap disini "

Sakura keras kepala seperti biasanya,dia tidak mau menuruti perkataan gaara .

" Ayolah kembali ketokyo saja,kau bisa tinggal bersama nii-san "

Gaara masih membujuk sakura untuk pulang.

" Aku tetap tidak mau "

Gaara mendengarkan kembali penolakan dari sakura menghela nafas kasar.

" Baik ,besok nii-san akan menjemputmu disana,aku tidak mau imouto ku kesusahan.
Lagipula salahku mendukungmu untuk pergi meninggalkan tokyo hingga kau harus diberhentikan jadi seorang dokter disana "

Gaara tidak kalah keras kepala dari Sakura,dia akan menjemput sakura diosaka.
Gaara benar-benar tidak mau melihat sakura kesusahan.
Gaara tidak dapat memungkiri jika bersalah karena mendukung Sakura untuk pulang keosaka hingga ia harus menjalani hidupnya seperti ini
Sasuke yang mendengar Sakura berhenti menjadi dokter tentu saja terkejut bukan main.
Apa yang sebenarnya terjadi kepada Sakura,setelah ia meninggalkan tokyo.

" Itu bukan salah  nii-san "

Sakura tidak mau gaara menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi padanya.itu bukanlah salah gaara .

" Walaupun seperti itu,aku akan tetap membawamu pulang atau aku yang akan pindah kesana,segera putuskanlah  "

Akhirnya Gaara mengatakan keputusannya agar sakura mendengar jika dia tidak mau mendengar maka gaara sendiri yang akan pindah kesana.
Gaara memutuskan sambungan tersebut agar dia tidak dapat mendengar penolakan dari sakura lagi.
Hanya sakura yang dapat memutuskan .
Gaara pergi dari sana,meninggalkan Sasuke dengan segudang pertanyaan,yang pertama kenapa sakura bisa berhenti menjadi dokter dan bekerja sebagai pelayan ditoko roti dan yang kedua kenapa Gaara mengatakan jika dia kakak sakura.sasuke semakin penasaran apa hubungan mereka yang sebenarnya.
Sasuke pun pergi dari sana untuk segera pergi.










" Sakura,kenapa kau tidak bilang jika kau adalah seorang dokter?"

Tanya salah satu teman Sakura yang sama-sama seorang pekerja ditoko roti tersebut.
Sakura yang sudah kembali bekerja menatap temannya tersebut.

" Kau tidak bertanya "

Jawab Sakura cuek,Sakura tidak mau mengumbar jika dia dulu adalah seorang dokter.cukup mereka tahu sendiri.

" Iya juga ya "

Temen Sakura tersebut menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

" Tapi kenapa kau meninggalkan pekerjaanmu itu?"

Teman Sakura cukup penasaran alasan Sakura berhenti bekerja.

" Pihak rumah sakit yang memecatku ,jadi aku tidak bisa apa-apa "

Sakura kembali menjawab dengan jujur tanpa adanya yang ia tutup karena memang itu adalah kenyataannya.

" Ah,seperti itu "

Teman Sakura sekarang diam,dia tidak mau menanyakan apapun lagi takut menyinggung perasaan Sakura.
Mereka berdua kemudian kembali bekerja dalam diam.










Tbc




Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka 😍😍😍😍😍😍😘😍😍
Kalau tidak suka,tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

because of your love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang