Malvin|5

49.3K 2.4K 85
                                    

Happy reading...

Follow ig roleplayer :
(At) malvindirga.m
(At) sakaanant
(At) aldoo.syahputra
(At) dena_glngga
(At) arthuraksaa
(At) nilam_adtm
(At) akiralrst.a
(At) mayadiska_
(At) alanajov_

"Berdamailah dengan masa lalu, karena dengan itu kamu bisa mejalani masa depan dengan damai tanpa ada bayang-bayang kepedihan."

***

SMA Garuda sangat ramai, saat melihat gadis cantik bersama Akira. Bisik-bisik mulai terdengar, itu adalah Maya.

Akira berhasil membeli omongan sampah yang bicara bahwa Maya, cupu.

"Murid baru ya, cantik banget anjir."

"Dih kok mau sih, jalan sama Akira!"

"Tapi menurut gue tetep cantikab Akira."

"Tunggu kok gak asing mukanya."

Akira tersenyum congklak, meremehkan. Kebanyakan laki-laki yang berbisik memuji.

Malvin dan teman-temannya, ikut melihat. Mereka juga terkesima dengan gadis di sebelah Akira. Cantiknya melebihi Akira.

"Wah gila, murid baru ya. Cantik banget njir," ucap Boby.

"Kok, gak asing ya mukannya?" Tanya Saka.

"Heem, siapa ya?"

"Ah, jangan-jangan Maya, si cupu?!" Pekik Aldo.

"Iya bener, kan kemarin tuh cewek baru bilang kalau mau beli ucapan si Dena yang bila cupu!"

"Makannya jangan asal ceplos lo, kemakan omongan sendirikan?" Ucap Saka.

"Gak mau lo gebet Vin?"

"Gak ah, hati gue udah mentok di si murid baru."

"Namanya Akira Vin!"

Tapi ada seseorang yang terlihat marah, melihat perubahan Maya. Tangannya mengepal kuat.

Akira masuk bersama Maya kedalam kelas, semua berdecak kagum. Akira benar-benar menepati ucapannya untuk membuat Maya berubah.

"Gila, May kenapa sih lo gak dari dulu kaya gini?" Decak Nathan.

"Ada Something"

"Gila gak sih gue, jago kan gue bisa bikin Maya jadi secantik ini?" Decak Akira kagum dengan hasilnya.

"Iya, mantap lo Kir, boleh gak sih May gue narik ucapan gue yang bilang lo cupu, dekil dan segala macamnya?" Tanya Nilam.

Maya tersenyum mendengar penuturan Nilam. "Gak perlu, lo gak suka kan sama gue?"

"Kalo dibolehin sih, mau." Jawab Nilam sambil cengengesan.

"Yeu, mau nya elo itu ma!" Ucap Nathan lalu menoyor kepala Nilam.

"Yeuuu, gue bercanda kali. Lagian gue udah punya pacar kok! Emang nya lo jomblo!" Sindirnya pada Nathan.

"Besyukurlah gue jomblo, bisa deketin Maya kan!"

"Udah ah, pokok nya gak ada yang boleh deketin Maya!" Ancam Akira.

"Iya kir iya elah!"

Brak!

Akira menggebrak meja lalu berdiri dengan senyum kebanggaan, membuat kadar manisnya bertambah.

Seisi kelas yang sejak tadi melihat Maya tanpa kedip langsung tersadar karena gebrakan Akira.

MALVIN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang