Malvin|4

54.2K 2.4K 44
                                    

Happy reading...

Follow ig roleplayer :
(At) malvindirga.m
(At) sakaanant
(At) aldoo.syahputra
(At) dena_glngga
(At) arthuraksaa
(At) nilam_adtm
(At) akiralrst.a
(At) mayadiska_
(At) alanajov_

"Jika fisik menjadi penentu dalam segala hal, lalu untuk apa di ciptakan otak, hati, dan pikiran?"

***

Sudah dua minggu lebih Akira bersekolah di SMA Garuda, Dan selama itulah Malvin mengganggu nya. Seperti saat ini, Malvin mengajaknya duduk bersama teman-temannya, yang otomatis Akira mengajak Nathan, Nilam, dan Maya untuk ikut.

"Si cupu ngapain di ajak sih Kir, bikin sakit mata!" Celetuk Dena membuat Maya semakin menundukan kepalanya.

Akira menatap Dena tajam. "Yaudah kalau temen gue bikin lo semua sakit mata, gue tinggal pindah, simple."

Akira berdiri sambil menarik lengan Maya Nathan dan Nilam juga ikut berdiri, tapi tangan Akira di tahan Malvin.

"Eits, jangan pergi dong Kir." Ucap Malvin sambil menarik Akira untuk duduk.

"Den lo minta maaf sama si Maya, gak boleh gitulah!" Lanjut Malvin sambil menatap Maya.

Dena memutar bola matanya malas. "Iya iya, cupu maafin gue!"

"Lo gak ikhlas Kak." Sela Nathan.

Dena berdiri nyolot. "Heh? Apaan lo, bocil diam aja!" Sarkas Dena, marah.

"Udah ah, dari pada di sini lo semua bully temen gue, mending kita balik kelas. Makan di kelas!" Ucap Akira lalu pergi, Malvin sempat menahannya namun dengan cepat Akira menepisnya.

"Lo sih!" Tunjuk Malvin pada Dena.

"Dih, nyalahin. Lagian ngapain sih lo nyuruh si cewek baru itu duduk disini?!"

"Gue lagi proses pdkt, Den!"

"Najis lo, biasanya juga mepet tembak jadi. Kagak perlu pdkt-pdktan segala!"

"Yang ini beda, agak sulit Bro!"

"Bagus deh, akhirnya ada cewek yang berhasil nolak pesona seorang Malvin!" Ucap Saka, sambil terkekeh.

"Mana ada, gak akan ada cewek yang nolak pesona gue. Tuh cewek lagi jual pesona aja sama gue, biar keliatan di kejar orang ganteng!" Balas Malvin, penuh percaya diri.

Saka mendesis. "Najis, gak usah berharap dapetin tuh cewek!"

"Tuh kan tuh! Lo sensi lagi kalo gue ngomongin tuh cewek!" Ujar Malvin pada Saka.

"Iya Ka, sensi mulu lo!" Timpal Dena.

"Cemburu lo ya!" Tuduh Aldo.

"PGT lo Ka!" Ujar Boby.

Malvin melihat kearah Boby. "PGT apaan deh Bob, baru denger gue!"

"PENIKUNG GEBETAN TEMEN!" Jawab Boby, Aldo, Dena dengan kompak.

"Kok lo pada tau bahasa begituan sih?" Tanya Malvin, lagi.

"Tau lah, seluruh dunia juga tau kali, lo aja yang kurang up to date!"

"Ah, masa? Emang lo tau Ka?" Tanya Malvin pada Saka.

Saka mengangguk. "Tau"

"NAH KAN!"

"Lo semua jahat banget, gak ngasih tau gue!"

"Kebanyakan nyusu sama pacar, jadi lupa ngopi sama temen sih lo!" Ucap Boby, frontal.

MALVIN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang