16. Murka!

1.1K 155 56
                                    

Jungkook tak pernah berpikir se-bahaya apa ketika akhirnya memutuskan melanggar aturan mutlak seorang Lee Jieun.

'Jungkook, jangan pergi kemanapun selama aku pergi. Tetaplah di apartemen, aku tidak akan lama!'

Nyatanya. Pemuda ini sedang berada di luar apartemannya, bergandengan tangan dengan seorang gadis bernama Im Nayeon sambil tersenyum senang memasuki kawasan bioskop.

Dia tak tahu bahaya apa yang tengah menungggunya di depan sana.

Karena kini, Jieun hampir meremukan sendok di tangannya saat asisten setianya, Lisa memberitahukan tentang miliknya yang dengan berani melanggar peraturan.

Jieun Murka!

Apalagi setelah mendengar nama seorang gadis di sebut-sebut menjadi teman kencan si pria.

Ingin rasanya Jieun segera berlari mencari Jungkook dan menyeretnya hingga tak berkutik.

Tetapi, untuk sesaat ia menahan diri sampai acara keluarga Kim berakhir karena biar bagaimanapun, acara ini penting baginya yang notabene masih tunangan Kim Seokjin, putra tertua keluarga Kim.

Jieun mencoba tersenyum meski sungguh bibirnya terasa kaku sekali saat Tuan dan Nyonya Kim menaiki podium. Ini adalah acara peringatan aniversery ke 30 tahun mereka dan Jieun semakin tak mengerti, untuk apa acaranya di buat semewah ini bahkan sampai harus menyewa hotel mewah dan memesan hidangan terbaik? tak ingatkah mereka bahwa orang yang seharusnya memiliki semua kemewahan ini bahkan kesulitan untuk sekedar makan?

Jieun semakin membenci mereka semua.

"Lisa!" Jieun memanggilnya tanpa menoleh, namun asistennya itu mendengar hingga akhirnya mendekat.

"Aku penasaran, apa yang sedang di lakukan mereka sekarang?"

"Oh, sebentar saya hubungi Bambam dulu"

Lisa kemudian sibuk dengan ponselnya, menghubungi Bambam yang bertugas menjadi pengintit malam ini. Setelah selesai, Lisa menghela nafas, sadar betul bahwa apa yang akan ia kabarkan pada Jieun bukan hal yang baik, terutama bagi keselamatan jiwa teman sekolahnya itu.

"Nona"

"Bagaimana?"

Kali ini wajah mereka bertatapan, raut cemas semakin menjadi saat melihat tatapan Jieun yang menajam.

'Oh ya tuhan, selamatkan Jungkook malam ini' ucapnya dalam hati.

"Begini nona, tadi Bambam memberitahuku kalau_" Lisa menggigit bibir bawahnya, ragu sekali.

"Ya?" sebelah alis Jieun terangkat. Menunggu kelanjutan ucapan Lisa.

"Bambam melihat mereka.....Ki...."

Jieun mengerjap bingung karena kata terakhir yang di ucapkan Lisa begitu kecil jadi ia tak terlalu mendengarnya.

"Ucapkan yang jelas, apa yang Bambam lihat? mereka sedang ki apa?"

"Itu....anu...mereka..."

Lisa menghela nafas sambil mengucap beribu maaf untuk Jungkook

"Mereka sedang Kisssing nona...mereka berciuman di dalam bioskop itu!"

Lisa mengucapkannya begitu cepat namun juga begitu...JELAS.

Hingga Jieun di buat termenung beberapa detik untuk mencerna ucapannya.

"Mereka...apa...katamu?"

"Kisse...Kisssss...Muaaaacchhh!"

Kata terakhir di peragakan Lisa dengan memonyongkan bibirnya ke depan.

LOOK AT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang