17. Heroes

1.2K 162 34
                                    

Jungkook gerak cepat meraih tangan Nayeon, menariknya untuk berlari menjauh sementara gadis yang sedang kebingungan itu menoleh ke belakang agar lebih paham situasi.

"YA! JEON JUNGKOOK!!! BERHENTI KAU, Dasar KEPARAT!!!"

dan seketika itu juga, Nayeon meneguhkan hatinya untuk berlari lebih cepat meski agak sulit akibat sepatu hak tinggi yang di pakainya.

Jungkook, menoleh dan sialnya mereka masih mengejar.

Para penagih hutang kakaknya

ternyata masih kekeh mengejar dirinya. Padahal apa salahnya? yang berhutang kan kakaknya?

Situasinya sekarang cukup bahaya apalagi ada Nayeon di sana bersamanya. Gadis itu bisa terseret masuk ke dalam masalah besar jika bertemu dengan para bajingan berotak selangkangan seperti mereka.

"Jungkook, siapa mereka?" Nayeon berusaha bertanya di tengah upaya melarikan diri.

Jungkook menggelengkan kepala "Cukup rumit, aku jelaskan nanti saja!"

Nayeon mengangguk mencoba paham bahwa bukan waktu yang tepat untuk bertanya.

"Jungkook, kakiku sakit, bisa berhenti sebentar?"

Jungkook rasanya ingin mengumpati gadis ini. Jika tidak ingat teman sekolah atau gadis yang pernah menduduki peringkat satu di hatinya, mungkin ia sudah melakukannya sejak tadi.

"Bertahanlah dulu, Nayeon!"

Nafas terengah dan tenaga hampir habis, Nayeon mendadak memutus tautan tangannya membuat Jungkook refleks ikut menghentikan larinya.

"Nayeon jangan berhenti, mereka semakin dekat!"

Nayeon menarik nafas dalam-dalam sambil membungkuk. Gadis itu menggeleng kuat.

"Tidak mau! Aku sudah tidak kuat lari lagi, kakiku sakit semua!"

Jungkook mencoba menahan diri untuk memarahi gadis di depannya. Ayolah, bahkan nyawanya bisa terancam jika sampai tertangkap kawanan itu.

"Nayeon, ku mohon setidaknya sampai kau aman, ayo!"

Jungkook mencoba menarik tangannya namun di tepis dengan kasar.

"AKU BILANG TAK MAU!!!"

Jungkook otomatis tertegun. Sejak kapan Nayeon berubah jadi sekasar itu? atau mungkin itu memang sifat aslinya?

seolah mengerti raut terkejut Jungkook, Nayeon mencoba berdalih

"Ma-maaf Jungkook, aku bukannya bersikap kasar ta-tapi aku lelah sekali" ucapnya lembut lengkap dengan memasang tampang imut yang di buat-buat.

Jungkook mengangguk saja karena tak mau memperpanjang namun saat ia meraih tangan Nayeon, mereka terlambat.

Salah satu dari kawanan itu membekapnya dari belakang dan Nayeon menjerit saat kedua tangannya di genggam kuat oleh 2 Pria berbadan besar.

"Kena kau! Jeon bodoh!"


Jungkook mencoba memberontak meski sia-sia, sebuah bogeman justru meluncur telak di rahang kirinya, membuat lebam juga darah keluar dari sudut bibirnya.

Si pemukul mendekat, Jungkook ingat pria inilah yang memukul kakinya dengan tongkat kayu tempo hari. Tebakanya benar karena kini Pria itu tampak memperhatikan kaki kanannya

"Kau sepertinya mendapat perawatan terbaik karena kakimu tampaknya sudah sembuh"

"Lepaskan gadis itu, dia tidak tahu apa-apa!"

LOOK AT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang