4

247 39 4
                                    

selesai wendy mengahabiskan makanan dari kakak kelasnya tadi, ia beranjak pergi ke washtafel untuk mencuci tanganya.

di meja, kai sedang membereskan sisa-sisa makanan wendy tadi, membuang beberapa tisu, mengelap meja yang di pakai wendy, dan lainya yang menyangkut wendy makan tadi.

sehun aneh terhadap perlakuan kai ini, sejak kapan kai berani menyentuh saudaranya, sehun membatin. menurut sehun, kai dan bakteri itu sama, sama-sama ga ada gunanya. tapi tetap saja, kai adalah sahabat terbaiknya.

"tumben berubah jadi pembantu" sehun beralih ke kai

"demi ayangku apa yang nggak sih" kai tersenyum jahil

"lo beneran suka emang sama wendy?"
"kepo lo serbet dapur"
"wah ngatain gue, gue aja kaga pernah ngatain lo"
"TERUS TADI YANG NGATAIN GUE PEMBANTU SIAPA MUROD"

"ya mana gue tau" sehun mengangkat bahunya, dia tetap santai

"bego banget sih lo"

"apa lo bilang?"

"kaga"

terlihat wendy keluar dari kamar mandi, dia berjalan ke arah meja makan tadi, namun belum sampai meja wendy jatuh ke lantai dan err--ia dilempar beberapa telur.

"hahaha, sukurin lo, makanya jadi cewe jangan genit-genit"

sudah ketebak, pasti ulah degem-degemnya kai maupun sehun. sebagian anak gadis di sana sebenarnya iri melihat kedekatan wendy, kai, dan sehun. mereka selalu berkata beruntung wendy bisa dekat dengan kai dan sehun.

kai dan sehun kaget melihat wendy di tertawakan oleh geng nya suzy dan kawan-kawan.

tak lama wendy berdiri, kalau sudah begini wendy sudah dalam keadaan gelapnya, ia tak peduli siapa lawanya yang pasti ia akan selalu membalas.

PLAK

satu tamparan mendarat pas di pipi kiri suzy, gadis yang sengaja menabrak wendy tadi.

"HEH, YANG SOPAN LO, MENTANG-MENTANG ADA PENGAWAL BERANI MAIN TAMPAR" suzy hendak menjambak rambut wendy

tapi dengan cepat wendy menepis tangan suzy dan kini wendy yang tengah menjambak rambut suzy.

suzy meraung yang pasti, dan dari belakang temanya suzy, memukul wajah punggung wendy, wendy melepas jambakanya, dan ditamparlah wendy oleh suzy hingga sudut bibir wendy keluar cairan merah yang segar.

"BANGSAT LO ZI"

PLAK

BRUGH

PLAK

terdengar suara tamparan, pukulan yang membuat para siswa siswi di kantin mencari suara itu, termasuk sehun dan kai yang mulai mnedekatkan diri ke wendy.

sehun dan kai kaget ketika melihat suzy tergeletak lemah di lantai, dan melihat wendy tepatnya bibir nya yang berdarah itu.

"mampus" desis wendy meninggalkan keramaian itu

kai dan sehun pun mengikuti arah wendy pergi, sedangkan siswa siswi lainya membantu suzy untuk ke uks.

wendy sesekali mengelap darah yag keluar dari bibirnya. sesekali meringis karena luka perih itu. langka hnya terhenti kala ada tangan yang besar memegang lengan wendy.

wendy berbalik mendapati chanyeol yang mulai melepas tanganya dari lengan wendy.

"apa" wendy sangat datar

"mau bersihin luka kamu"

" ga usah, ga butuh"

"nanti infeksi"

•sᴛʀᴏɴɢ ɢɪʀʟ•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang