Part 6.

106 4 0
                                    

Kringgggg...kringgggg...

Bel istirahat pun berbunyi. Semua murid pun bergegas untuk pergi kekantin.

"ca lu kantin ga?" tanya syintya.

"duluan aja, gua nunggu rey"

"oh yauda, gua sama mira duluan yaw"

"woke"

Selang beberapa menit mereka pergi, rey pun datang.

"hey ayo princess"

"yu" ucap caca langsung menggandeng tangan rey.

Mereka berdua pun berjalan melewati koridor demi koridor. Caca dan rey pun sampai dikantin. Kedatangan mereka langsung menyita perhatian penghuni kantin, termasuk davi cs. Davi tidak pernah suka sama rey dan teman-temannya, dan mereka sering cari ribut kepada rey dan teman-teman. Mungkin mereka iri wkwk...

"eh ada rey tu sama cewe nya dav" kata leon pada davi.

"gua punya rencana ni" ucap davi kepada teman-temannya.

Lalu davi membisikan idenya kepada teman-temannya. Setelah itu, dia langsung mengambil segelas minuman miliknya.

"mau makan apa" tanya rey.

"aku mau—"

Ucapan caca berhenti, ketika melihat davi mendekatinya dan menyenggol minuman kearah seragamnya. Rey pun langsung naik pitam. Rey termasuk cowo yang paling males dengan berkelahi apa lagi meladeni orang seperti mereka, tapi jika menyangkut masalah cewenya dia tidak bisa diam saja.

"punya mata ga si lo" bentak rey.

"punya nih" ucap davi sambil memelototkan matanya.

"nyari gara-gara mulu sih lo sama gua"

Bruaakkk...

Satu detik kemudian rey langsung mendaratkan tonjokkannya kearah pipi davi. Caca panik dan berusaha untuk melerai mereka. Sedangkan di pojokkan sana aldi baru sadar kalau ada keributan di depan kantin.

"woy vin, itu rey anjir" kata aldi yang berdiri dari kursinya.

"iya itu rey" kata syintya.
"berantem sama davi" lanjutnya.

"samperin lah bego" kata alvin.

"REY UDAH BERENTIIII" ucap caca berusaha melerai.

Alvin melerai rey dari belakang yang diikuti oleh aldi.

"rey uda rey" kata alvin.

Rey berontak. Berusaha melepaskan tahanan teman-temannya.

"ni junior harus dikasih pelajaran, gabisa didiemin terus. Tar lama-lama ngelunjak"
"udah berapa kali dia cari gara-gara terus sama kita-kita. Kali-kali gausa didiemin terus, makin didiemin malah makin menjadi" ucapnya lagi.

"REY STOP!" teriak caca yang membuat seisi kantin bungkam.
"ikut caca sekarang" lanjutnya.

"tapi ca—"

"SEKARANG!" caca menyekat perkataan rey dengan penuh penekanan.

Caca menarik tangan rey untuk keluar dari kantin, ia mengajak rey kebelakang sekolah. Caca mencoba menenangkan rey yang mukanya masih memerah. Masih banyak luapan emosi yang belum ia luapkan.

"udah rey, caca gapapa. Cuman basah dikit doang bentar lagi juga kering"

"kenapasi ca, kamu malah belain dia. Udah jelas-jelas dia bikin baju kamu basah kaya gini"

"caca bukannya belain davi rey, caca cuman gamau rey terus-terusan ribut, caca gamau rey kenapa-kenapa, caca gamau rey di cap jelek sama guru-guru sekolah ini. Rey itu ketua osis"

"rey ga peduli, yang rey peduliin sekarang itu caca"
"rey gamau liat cewe yang rey sayang kenapa-kenapa, plis lah ca ngertiin rey" lanjutnya.

"iya caca ngerti rey"
"rey kalo lagi marah serem ih, harimau di kebun binatang aja kalah" ucapnya lagi.

"masa, nanti boong lagi"

"beneran tau, sampe ngeri caca liatnya"

"bisa ajasi kamu" ucap rey yang langsung mengacak-ngacak rambut caca.
"caca ada baju ganti ga?" tanya rey.

"ada di loker"

"yauda ganti baju dulu"

"oke siap ndan"

*****
"HELLOWW SEMUA ADE PULANGGG" ucap gua dengan semangat 45.

"brisik lo" cibir aldo.

"lah tumbenan amat lu udah balik, biasanya sore" tanya caca.

"dosennya gaada"

"ouhhh"

"eh anak bontot mama udah pulang" sapa mama.

"hehe iya" kata gua yang langsung menyalimi mama.

"yauda sana mandi" kata mama.

"okee"

"oh iya sekarang kita makan malem di luar ya" kata mama.

"lah dalam rangka apa" kata caca.

"tumben-tumbenan" kata aldo.

"gak tau tuh papa kamu"

"gapapa, papa pengen aja ajak anak-anak sama istri papa buat makan diluar" kata papa.
"sekalian kita jalan-jalan juga" lanjutnya.

"wish bagus tu, ke mall ya pa"
"shoping-shoping" ucapnya lagi.

"yeh, shoping mulu yang ada di pikiran lo" kata aldo.

"dih bodo amat"

"iyaiya, udah kalian rapih-rapih sana" kata papa.

"woke"

Caca pun langsung pergi kekamarnya. Caca merasa badannya sudah lengket semua. Dan buru-buru ia untuk mandi.

Selang beberapa menit ia pun keluar dari kamar mandi, dan pergi memilih baju untuk pergi keluar nanti sama keluarganya. Ia pun memilih memakai baju adidas putih serta celana jeans hitam ditambah sepatu kets putih tak lupa juga ia memakai jaket armynya.

Setelah ia merapihkan baju untuk dipakai pergi nanti. Lalu ia mengambil hp nya dan membuka aplikasi whatsapp nya.

                                                 Mariscaptri:
                                                         'rey'
                             'rey lagi apa? Dimana?'
                                 'rey udah mam kah?'

Lalu ia menaruh kembali hpnya diatas tempat tidurnya. Dan ia pun segera memakai baju. Setelah itu caca sudah duduk di depan meja riasnya, dia hanya memakai makeup tipis dah mengcurly rambutnya.

Tiba-tiba handphonenya berbunyi.

Tinggggg...

(1 pesan masuk)..

Reynadi🐞:
'lagi buat proposal buat pergantian osis nanti'
'rey dirumah ca'
'udah, caca dimana?'

                                                 Mariscaptri:
           'caca dirumah, mau keluar sama  
               mama papa sama kak aldo juga'

Reynadi🐞:
'oh yauda, tiati yah'
'jangan genit loh😈'
'iloveyou❤'

                                                 Mariscaptri:
                                     'siap komandan😍'
                                          'love you to❤'

Send...

"ADE AYO CEPETAN IH" teriak mama dari bawah.

"IYA INI UDAH"

Caca pun langsung bergegas untuk turun kebawah.

"udah siap semua" tanya papa.

"udah yu" kata mama.

my spoiled princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang