my spoiled princess

Part 8.

"woy kebo bangun lo" ucap aldo.

"ck bentar lagi" jawab seorang gadis dibalik selimut yang enggan untuk bangun.

Tiba-tiba ada ide yang terlintas dipikiran aldo.

"KEBAKARAN!!! TOLONGGGG!!!" teriak aldo pas ditelinga caca.

"HUAAHHH KEBAKARAN!!! TOLONGGG!!! CACA BELUM KAWIN YAALLAH" teriak caca dan berlari dikasurnya.

Sedangkan aldo dari tadi nahan ketawa, dan akhirnya pun pecah.

"bwahahaha"

"dih lo ngerjain gua ya kak"
"rese banget si lo" lanjutnya.

"bwhahaha, lagian tidur nya ngebo banget si lo"
"bwhaha emang enak gua kerjain lo" kata aldo yang masih tertawa ngakak.

"brisik lo, ngapain lagi lo disini"

"yeh gua di suruh mama yah buat bangunin lo, kalo bukan mama yang nyuruh juga ogah banget gua"

"udah sono lu pergi, gua mau mandi ah"

"jangan lama lo, mama papa sama cowo lo nunggu dibawah"

"demi apa rey udah dateng?"

"tapi boong" kata aldo lalu lari meninggalkan kamar caca.

"sialan lo kak, awas aja lo"

Dan akhirnya caca pun melakukan ritual paginya. Tidak lama kemudian pun dia turun untuk sarapan.

"selamat pagi" kata caca malas.

"loh ade tumben ko mukanya ditekuk" tanya mama.

"itu ma si kaka tuh nyebelin banget"

"kenapa tuh"

"tadi ade di kerjain, katanya ada kebakaran. Kan ade refleks langsung bangun dong"

"ari si kakak gaboleh gitu atuh kasep"

"abisnya kalo ga gitu dia ga bakalan bangun ma" kata aldo.

"yaudah atuh, sarapan dulu nanti telat"

Caca pun duduk ditengah-tengah keluarganya. Dan langsung mengambil makanannya. Mereka makan dengan hikmat tidak ada suara sedikit pun.

"ade ada den rey didepan" kata bi inah.

"iya bi bentar"

Caca pun langsung buru-buru menghabiskan makanannya.

"hay" sapa caca.

"udah sarapannya?" tanya rey.

"udah"

"berangkat sekarang jangan"

"ya sekarang lah"

"yaudah tante om rey pamit yah" pamit rey sambil menyalimi kedua orang tua caca.

"hati-hati ya rey" kata mama.

"siap tan"

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil, dan pergi meninggalkan perkarangan rumah caca menuju sekolah.

*****
Mereka pun sampe di sekolahnya dengan selamat.

"ca kamu kekelas sendiri gapapa? Soalnya aku mau ke ruang kepala sekolah dulu buat minta tanda tangan" kata rey.

"iya gapapa"

"yauda dah sayang" kata rey sambil mengacak-ngacak rambut caca.

Caca pun berjalan dengan santai menuju ruang kelas, sepanjang koridor caca menjadi pusat perhatian siswa-siswi sma taruna bangsa. Banyak yang mengagumi kecantikan. Caca, terutama para kaum adam.