my spoiled princess

Part 21.

Pagi ini matahari sangat cerah. Nisa pun berniat untuk membangunkan anak nya yang masih terlelap dalam dunia mimpinya.

"hey sayang bangun, kan mau ke puncak tar ketinggalan loh" kata mama.

Mendengar ucapan mamanya caca pun langsung bangun dan berlari ke kamar mandi. Mama nya yang melihat hanya menggeleng-geleng kan kepalanya.

Mama pun langsung keluar dari kamar caca untuk menyiapkan sarapan.

Sekitaran 30 menit caca pun keluar dari kamar mandinya.

Kini ia sudah rapih dengan pakaiannya dan turun kebawah untuk sarapan. Tidak lupa juga ia mengabari rey.

Mariscaptri:
'rey udah bangun?'

Reynadi🐞:
'udah ca'
'caca udah rapih kah?'

Mariscaptri:
'udah'
'ini lagi sarapan'
'caca di anter ka aldo'

Reynadi🐞:
'oh yaudah'
'rey udah mau jalan nih, di anter mang supri'

Mariscaptri:
'oke'

Sendd...

*****
"GOOD MORNING EPRIBADEHHHHH" teriak caca yang menghampiri mama dan kakaknya di meja makan.

"de bisa ga si lo gausa teriak-teriak brisik tau ga. Masih pagi juga" omel aldo yang di acuhkan oleh caca.

"papa mana mah" tanya caca.

"masih tidur"

"tumben"

"liat jam noh" kata aldo. Yaps jam masih menunjukkan pukul 04.45.

"tapi lo udah bangun" kata caca.

"ya karna lo, kalo gua masih tidur siapa yang anterin lo pea"

"iya juga sih"

"udah-udah, ade ayo sarapan dulu" kata mama.

Caca pun makan dengan hening. Tidak lama ia pun selesai makan.

"ayo ka cepet nanti telat" kata caca.
"mah caca pergi yah" pamit caca dan menyalimi mamanya.

"hati-hati sayang, jangan nakal disana"

"iya ma"

Caca dan aldo pun berjalan keluar menuju mobil sport aldo. Mereka berdua pun langsung memasuki mobil sport aldo, dan pergi meninggalkan perkarangan rumah caca menuju sekolah menembus jalanan kota jakarta.

Tidak lama pun mereka sudah sampai di sekolah. Kini halaman sekolah sudah ramai dengan siswa-siswi kelas XII. Caca pun turun dari mobil diikuti aldo yang langsung mengambil koper milik caca di bagasi mobilnya.

Banyak cibiran-cibiran dari siswi sma taruna bangsa saat melihat aldo. Mungkin karena kadar ketampanannya.

'anjir itu kakak nya caca, gila ganteng banget'
'sumpah demi apapun keren banget'
'caca beruntung deh punya kakak seganteng itu'
'aku mau dong kak, jadi ade kaka'
'kerennnn bangettt'
'kak bagi nomer nya dong'
'enak ya jadi caca, punya pacar ganteng terus punya kakak juga ga kalah gantengnya'

Kurang lebih seperti itu cibiran-cibiran para siswi sma taruna bangsa.

"hati-hati lo ya de, jangan bandel. Nurut sama guru. Dan lo harus terus sama rey" kata aldo.

"iya bawel, jangan kangen sama gua ya. Cuman 3 hari ko"

"sepi deh rumah ga ada yang teriak-teriak, ga ada temen berantem dong gua"

"yaelah 3 hari doang kak, lebay lo"

"ga bole macem-macem loh ya di sana" kata aldo dan langsung memeluk caca dan mencium keningnya.

"iya kakak ku sayang"

Para siswa-siswi sma taruna bangsa pun merada iri melihat caca dan aldo berpelukkan. Lagi-lagi mereka dibuat histeris oleh caca.

Tidak lama rey pun dateng dan langsung menghampiri caca dan aldo.

"wey kak" sapa rey.

"eh rey" jawab aldo sambil bertosan.

"hay sayang" sapa rey pada caca.

"hay"

"rey gua titip caca yah, jagain dia oke" kata aldo.

"sans kak, pasti di jagain. Ga bakal ada yang boleh nyentuh cewe gua"

"oke kalo gitu gua balik dulu, de kakak pulang yah" pamit aldo.

"iya kak, tiati. Makasih udah anterin aku"

"siap"

Aldo pun masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan halaman sekolah.

"yaudah yu kesana bocah udah ngumpul tuh" ajak rey.

"yu"

Mereka berdua pun berjalan menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul.

"hay gays" sapa caca dan langsung bertosan.

"di anter kak aldo lo" tanya syintya.

"iya"

"terus sekarang mana?" tanya mira.

"ya balik lah"

Mereka pun sedang asyik mengobrol dan bercanda, tiba-tiba vina dan teman-temannya menhampiri mereka.

"hay rey"
"rey kamu duduk sama aku yah" kata vina dengan nada so di lembut-lembutin.

"ga. Gua duduk sama CEWE GUA" kata rey sambil menekankan kata cewe gua.

"kan kamu ketos aku wakil ketos nya jadi kita harus sama-sama rey"

"eh vin inget ya, kita tuh udah lengser lo lupa. Baru kemarin, jadi kita tuh udah ga ada urusan apa-apa lagi ngerti lo!"

"udah mending lo pergi deh vin, jangan bikin mood orang jelek" kata alvin.

"lo ga cape apa ganjen terus sama rey yang notabene nya udah punya cewe. Lo ga laku apa gimana hah? Kaya gaada cowo lain aja" kata mira.

"lebih tepatnya ga ada yang mau" sambung aldi.

"percuma cantik kalo hobinya suka lenjeh sama cowo, kalo kaya gitu cowo juga bukannya suka tapi malah jiji kali" kata caca pedas.

"cantik nya buat naklukin hati cowo-cowo doang, tapi sayang nya gaada satu pun yang nakluk hahaha" kata shintya sambil ketawa ngakak.

Muka vina pun mulai memerah, ia merasa malu. Dan ia pun pergi dari tempat itu.

"sekarang lo boleh ngetawain gua caca, tapi liat pembalasan gua di puncak nanti" gumam vina.